Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecam Pertemuan Palestina-Israel, Hamas: Menikam dari Belakang

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Jemaah Muslim Palestina menghadiri sholat Jumat di masjid al-Aqsa, di kota Tua Yerusalem pada 14 Oktober 2022. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam, sekaligus situs paling suci dalam agama Yahudi.  Pemerintah Israel memberlakukan larangan beribadah oleh non-Muslim sebagai bagian dari pengaturan yang biasanya disebut sebagai
Jemaah Muslim Palestina menghadiri sholat Jumat di masjid al-Aqsa, di kota Tua Yerusalem pada 14 Oktober 2022. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam, sekaligus situs paling suci dalam agama Yahudi. Pemerintah Israel memberlakukan larangan beribadah oleh non-Muslim sebagai bagian dari pengaturan yang biasanya disebut sebagai "status quo". Saeed Qaq/NurPhoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Hamas, yang memerintah Gaza, mengkritik Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Tepi Barat karena mengambil bagian dalam pertemuan dengan Israel yang digagas Yordanoia. Mereka menyebutnya sebagai "tikaman pada rakyat Palestina dari belakang".

Yordania menjadi tuan rumah pertemuan antara pejabat tinggi Israel dan Palestina pada Minggu, 26 Februari 2023, untuk mencoba menghentikan kekerasan yang melonjak. Sementara Washington dan sekutu Arabnya berusaha untuk meredakan ketegangan yang telah menimbulkan kekhawatiran eskalasi lebih luas.

Diskusi tersebut merupakan bagian dari peningkatan diplomasi Yordania dengan Washington dan Mesir untuk mengatasi kekerasan, karena kecemasan meningkat menjelang bulan suci Ramadhan yang dimulai pada 23 Maret.

Pertemuan di pelabuhan Aqaba, Laut Merah, mempertemukan para kepala keamanan Israel dan Palestina untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, kata para pejabat Yordania. Pertemuan ini untuk memulihkan ketenangan di Israel, Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza.

Penasihat Timur Tengah Presiden Joe Biden, Brett McGurk hadir, bersama dengan pejabat Yordania dan Mesir.

Seorang pejabat senior Yordania mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memulihkan ketenangan, dan memberikan harapan bagi Palestina untuk masa depan politik sebagai negara merdeka di tanah yang diduduki Israel sejak perang 1967, termasuk Yerusalem Timur.

"Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan untuk menghentikan semua tindakan sepihak dengan maksud untuk mencapai masa tenang yang akan memungkinkan langkah-langkah membangun kepercayaan dan mengarah pada lebih banyak keterlibatan politik," kata pejabat Yordania, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas pembicaraan.

"Jika para pihak gagal mencapai kesepakatan maka dinamika di lapangan mengarah pada eskalasi lebih lanjut yang akan mengarah pada kekerasan dan akan merugikan semua orang," katanya.

Dalam sebuah laporan tanpa sumber, Radio Angkatan Darat Israel mengatakan kedua belah pihak dapat membahas langkah-langkah untuk meningkatkan pasukan keamanan Palestina di Tepi Barat serta kemungkinan membatasi aktivitas permukiman Israel.

Surat kabar Maariv Israel mengutip Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi yang mengatakan, "Diskusi diadakan dengan Amerika membahas bagaimana menciptakan suasana baru dengan mengakhiri langkah sepihak yang diambil dalam beberapa bulan terakhir. Kami bersedia (menerima) itu."

Kekerasan saat Ramadan

Pada tahun-tahun sebelumnya, bentrokan meletus antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar masjid Al Aqsa Yerusalem pada bulan Ramadhan yang bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.

Pejabat Yordania memperingatkan "dinamika yang sangat sulit di lapangan dengan eskalasi yang terjadi menjelang Ramadhan dan Paskah".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yerusalem suci bagi ketiga agama. Keluarga kerajaan Hashemite Yordania adalah penjaga situs suci Muslim dan Kristen di Yerusalem Timur.

Setidaknya 62 warga Palestina, termasuk pria bersenjata dan warga sipil, telah tewas tahun ini, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Sepuluh warga Israel dan seorang turis Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode sama, kata Kementerian Luar Negeri Israel.

Beberapa faksi Palestina dari kelompok bersenjata dalam arus utama Fatah hingga Hamas dan Jihad Islam mendesak PA untuk menarik diri dari pertemuan tersebut, menyebutnya sebagai plot yang dipimpin AS melawan aspirasi Palestina.

Pemimpin Jihad Islam yang bermarkas di Damaskus Ziyad al Nakhla menerima telepon dari pejabat senior Iran Ali Akbar Velayati, yang mengatakan mendukung "perlawanan rakyat Palestina," kata sebuah pernyataan oleh kelompok militan dukungan Iran itu.

Di Gaza, puluhan mahasiswa mengadakan pertemuan untuk memprotes pertemuan Aqaba dan aktivis bertopeng membakar gambar menteri garis keras Israel Itamar Ben Gvir.

PA mengatakan delegasinya akan meminta Israel untuk mengakhiri pendudukannya di Tepi Barat dan bergerak menuju kesepakatan damai yang mendukung solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Awal bulan ini, Raja Yordania Abdullah bertemu Biden dan mengadakan pembicaraan dengan McGurk di mana Amerika Serikat - sekutu setia Israel, Mesir, dan Yordania - memperingatkan tentang ancaman terhadap keamanan regional dan melobi untuk dimulainya kembali pembicaraan yang disponsori AS tentang kenegaraan Palestina.

Yordania dan Mesir berbesar hati dengan apa yang mereka lihat sebagai peran AS yang lebih proaktif dan kritiknya terhadap peningkatan pembangunan permukiman Yahudi, kata para pejabat.

Kembalinya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke tampuk kekuasaan sebagai pemimpin salah satu koalisi paling kanan dalam sejarah Israel telah menambah kekhawatiran Arab tentang eskalasi.

Sebagian besar kekuatan dunia memandang permukiman yang dibangun Israel di atas tanah yang direbutnya dalam perang 1967 sebagai ilegal. Israel membantahnya dan mengutip hubungan alkitabiah, sejarah dan politik dengan Tepi Barat, serta kepentingan keamanan.

Pilihan editor Israel Tembak Mati Bocah Palestina 14 Tahun, Diberondong Peluru di Perut

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

3 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

9 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

9 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

10 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

10 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

10 jam lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

11 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.