TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya lima orang tewas dan 14 lainnya luka-luka setelah sekelompok milisi menyerbu markas polisi di Kota Karachi, Pakistan selatan, pada Jumat malam.
“Dua polisi, dua penjaga dan satu warga sipil tewas dalam serangan itu,” kata Murtaza Wahab Siddiqui, seorang pemimpin senior Partai Rakyat Pakistan, partai yang berkuasa di provinsi Sindh tempat Karachi berada.
Dari 14 orang yang terluka, satu dalam kondisi kritis, tambahnya. Ghulam Nabi Memon, kepala polisi Provinsi Sindh, mengatakan tiga pelaku berhasil ditembak mati.
Seperti dilansir Reuters Sabtu 18 Februari 2023, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah Khan mengatakan lima atau enam milisi terlibat dalam serangan itu dan melemparkan granat tangan ketika mereka mencoba memaksa masuk ke markas polisi.
Taliban Pakistan dalam sebuah pernyataan singkat yang dilansir juru bicara Mohammad Khorasani mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Petugas melihat kantor polisi yang rusak setelah diserang oleh kelompok Taliban di Karachi, Pakistan 17 Februari 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
Selain suara tembakan, warga mengatakan mereka juga mendengar suara ledakan di tengah bentrokan.
Serangan itu mendorong pemerintah provinsi Sindh untuk mengumumkan keadaan darurat di Karachi, menurut juru bicaranya, Sharjeel Memon. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu. “Teroris mungkin lupa bahwa Pakistan adalah negara yang mengalahkan terorisme dengan keberanian dan keberaniannya,” cuitnya.
Pakistan telah menyaksikan gelombang serangan militan sejak November ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata selama sebulan dengan pemerintah.
Tehrik-e-Taliban yang dilarang di Pakistan adalah kelompok terpisah tetapi merupakan sekutu Taliban di Afghanistan. Taliban Afghanistan merebut kekuasaan di sana lebih dari setahun yang lalu ketika pasukan AS dan NATO ditarik. Pengambilalihan Taliban di Afghanistan membuat gerilyawan Pakistan berani, yang para pemimpin dan pejuang utamanya bersembunyi di seberang perbatasan.
Pilihan Editor: Taliban Pakistan Membunuh 6 Polisi dalam Penyergapan
REUTERS | AL ARABIYA