Rabu, Rusia mengatakan mereka telah menembus dua garis pertahanan Ukraina yang dibentengi di medan pertempuran timur.
Barrie mengatakan sanksi-sanksi Barat akan menghalangi kemampuan Rusia untuk mengisi kembali stok senjata berpandu mereka yang mengandalkan mikroprosesor impor.
Ia juga mengatakan laju perkembangan generasi senjata nuklir terbaru Rusia lamban, meskipun Presiden Vladimir Putin menyombongkan kemampuan Moskow dan ancaman terselubungnya yang diulang-ulang untuk menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan apa yang ia anggap sebagai teritori Rusia.
Ben Barry, pakar perang daratan di IISS, mengatakan ia meragukan Rusia dapat membuat kemajuan yang besar. “Penilaian saya adalah akan sulit bagi Rusia untuk mengkonsentrasikan pasukan yang cukup dapat dipercaya dan kompeten untuk memukul mundur pasukan Ukraina,” katanya.
Pada saat yang sama, katanya, “tidak jelas bagi saya apakah Kyiv memiliki kekuatan tempur yang cukup untuk mengusir pasukan Rusia dengan cepat. Kita dapat memperkirakan tahun berdarah lagi.”
REUTERS