TEMPO.CO, Jakarta - Hari ketujuh paska-gempa Turki pada Senin, 13 Februari 2023, tim penyelamat masih melakukan upaya penyelamatan di daerah-daerah yang diguncang gempa. Dalam upaya penyelamtan itu, tim penyelamat menemukan sejumlah besar korban yang terkubur puing-puing bangunan.
Tolga Fakioglu, 34 tahun, diselamatkan pada Minggu, 12 Febrari 2023, di distrik Defne, Provinsi Hatay setelah terjebak di bawah reruntuhan selama 155 jam sejak gempa pertama melanda negara itu. Rukiye, perempuan muda 21 tahun, juga ditarik keluar dari reruntuhan di Adiyaman berkat upaya tim penyelamat yang menyelamatkannya setelah terjebak di bawah reruntuhan selama 153 jam.
Huseyin Seferoglu, 23 tahun, seorang penyandang disabilitas mental, juga ditarik dari puing-puing di Antakya di Hatay, yakni provinsi paling selatan Turki. Seferoglu keluar dari reruntuhan setelah 152 jam setelah gempa. Ismihan, lansia perempuan 85 tahun, juga diselamatkan di wilayah yang sama setelah terjebak di bawah reruntuhan selama 152 jam.
Seorang wanita berhasil dievakuasi setelah selama 62 jam terjebak di bawah reruntuhan puing bangunan akibat gempa bumi di Gaziantep, Turki, 8 Februari 2023. Gaziantep Governorship/via REUTERS
Presiden El Salvador Nayib Bukele menulis di Twitter, tim penyelamat dari negaranya berhasil menyelamatkan Melih Efe Ozcan, balita 5 tahun, dan Deniz Dal, perempuan usia 30 tahun-an, yang diselamatkan di daerah Kahramanmaras. Mereka diangkat dari puing-puing bangunan 150 jam setelah gempa.
Dua saudara perempuan Rabia Kirmizi, 22 tahun, dan Elif Kirmizi, 28 tahun, diselamatkan di provinsi Adiyaman pada hari Minggu setelah mereka terjebak di bawah balok beton selama 152 jam.
Tim penyelamat juga menggali puing-puing untuk menyelamatkan Haci Ahmet Eyici, anak laki-laki usia 7 tahun. Eyici terkubur puing-puing bangunan delapan lantai di Adiyaman 152 jam setelah gempa terjadi.
Dalam upaya penyelamatan lain, tim penyelamat menolong seorang ibu dan putranya, Omer, setelah mereka terjebak di puing-puing selama 150 jam.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan di Twitter bahwa seorang bayi diselamatkan dari puing-puing di Provinsi Hatay 150 jam setelah gempa melanda wilayah tersebut. Dia membagikan rekaman upaya penyelamatan itu dengan mengatakan, 'Selalu ada harapan.'
Terbaru, Mustafa Sarigul, laki-laki usia 35 tahun, diselamatkan dari puing-puing bangunan enam lantai di Hatay, daerah yang terkena dampak parah akibat gempa bumi kembar yang melanda Türkiye pada Senin, 13 Februari 2023. Upaya penyelamatan oleh tim dari Turki dan dari Rumania ditayangkan langsung televisi saat mereka bekerja lima jam untuk menarik Sarigul keluar dari puing-puing tempat dia terjebak selama 146 jam.
Di Antakya, berkat upaya penyelamatan bersama para penambang dan petugas pemadam kebakaran, Mediha Hadbezi yang berusia 50 tahun ditarik keluar dari bangunan yang hancur 160 jam setelah gempa.
Di Antakya, Lena Maradini, 11 tahun dan Yigit Sahan, 9 tahun, diselamatkan dari bangunan yang runtuh setelah 160 jam terjebak dalam operasi terpisah. Masih di lokasi yang sama, Reem Khaled Nassani,12, selamat dari reruntuhan 161 jam setelah gempa.
Gempa Turki berkekuatan 7,7 dan 7,6, berpusat di provinsi Kahramanmaras, mempengaruhi lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa. Beberapa wilayah di Suriah dan Lebanon juga ada yang ikut terguncang gempa.
Fatima Asni Soares | TRTWORLD
Pilihan Editor: Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan dari Bandara RHF Tanjungpinang ke Bandara Soekarno-Hatta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini