Mantan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin pernah berjanji kepadanya untuk tidak membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Fakta mengejutkan ini berdasarkan pengalaman Bennett ketika menjadi mediator pada awal perang Rusia Ukraina Februari tahun lalu. Ia adalah salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang bertemu dengan Putin selama perang dalam perjalanan singkat ke Moskow Maret tahun lalu.
Dalam wawancara selama lima jam yang diunggah daring pada Sabtu, 4 Februari 2023, Bennett mengatakan dia bertanya kepada Putin tentang apakah dia bermaksud membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Bennett bertanya kepada Putin, "Apakah Anda berencana untuk membunuh Zelensky?" Putin menjawab tidak akan membunuh Zelensky. Bennet kemudian memastikan apa yang didengarnya. “Saya harus mengerti bahwa Anda memberi saya kata-kata Anda bahwa Anda tidak akan membunuh Zelensky”. Putin sekali lagi menjawab, “Saya tidak akan membunuh Zelensky.”
Bennett mengatakan dia kemudian menelepon Zelensky untuk memberitahu dia tentang janji Putin. "'Dengar, saya keluar dari rapat, dia tidak akan membunuhmu. Dia bertanya, 'apakah kamu yakin?', Saya mengatakan, '100 persen dia tidak akan membunuhmu,'” kata Bennett.
Bennett juga mengatakan bahwa selama mediasinya, Putin membatalkan sumpahnya untuk melucuti senjata Ukraina dan Zelensky berjanji untuk tidak bergabung dengan NATO.
REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA