TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Senin bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia yang baru dilantik, Lynne Tracy. Pertemuan ini terjadi saat Tracy menyerahkan salinan surat kredensialnya.
Baca juga: Hubungan Dua Negara Memanas, Duta Besar AS untuk Rusia Tiba di Moskow
Dalam percakapannya dengan Tracy mengenai hubungan Rusia-AS yang kian memburuk, Ryabkov menyoroti kebijakan konfrontatif Washington yang kontraproduktif. “Sarat dengan konsekuensi negatif yang serius," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Pihak Rusia berharap utusan AS itu akan mematuhi dengan ketat undang-undang Rusia, mematuhi norma-norma dan kebiasaan, serta mematuhi prinsip nonintervensi dalam urusan internal negara tuan rumah.
Dilantik pada 9 Januari, Tracy adalah wanita pertama yang menduduki jabatan Duta Besar AS untuk Rusia.
"Duta Besar Tracy memulai masa jabatannya di Moskow dengan fokus untuk mempertahankan dialog antara kedua ibu kota ini di tengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata pihak kedutaan AS dalam siaran pers pada Senin.
Tracy sempat menuai cemooh oleh kerumunan orang yang meneriakkan anti-AS saat dia memasuki Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow untuk menunjukkan surat kepercayaan diplomatiknya.
Kelompok itu memegang poster bertulis tangan yang mengkritik Washington, salah satunya bertuliskan "Tank Anda membunuh warga sipil".
Protes di Rusia - terutama pada isu-isu yang berkaitan dengan perang Ukraina - secara efektif dilarang, kecuali mereka mendapat dukungan dari pihak berwenang.
Hubungan antara Washington dan Moskow mendekati titik terendah sepanjang masa. Amerika Serikat telah menanggapi invasi Rusia ke Ukraina dengan memasok senjata ke Kyiv - termasuk tank tempur utama. AS juga memberlakukan serangkaian sanksi ekonomi baru terhadap Rusia.
Meskipun sesekali ada akomodasi diplomatik, termasuk pertukaran tahanan yang melibatkan veteran Marinir AS Trevor Reed dan bintang bola basket Brittney Griner, kontak tingkat tinggi antara kedua belah pihak jarang terjadi.
Baca juga: Rusia Merasa Hubungan dengan Amerika di Titik Terendah dalam Sejarah
XINHUA | REUTERS