Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Bayaran Wagner Kabur ke Norwegia, Tak Tahan Lihat Penyiksaan Tahanan Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, terlihat di Oslo, Norwegia, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Januari 2023. Gulagu.Net/Handout via REUTERS
Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, terlihat di Oslo, Norwegia, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Januari 2023. Gulagu.Net/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan komandan kelompok tentara bayaran Grup Wagner yang bertempur di Ukraina, melarikan diri ke Norwegia dan mencari suaka karena takut keselamatannya setelah menyaksikan pembunuhan dan penganiayaan terhadap tahanan Rusia yang dibawa ke garis depan.

Andrei Medvedev, yang bergabung dengan Wagner pada 6 Juli 2022 dengan kontrak empat bulan, mengatakan dalam video yang diposting oleh kelompok hak asasi Gulagu.net pada Selasa, 17 Januari 2023, bahwa dia melintasi perbatasan Arktik utara ke Norwegia sebelum ditahan oleh polisi Norwegia.

Medvedev, seorang yatim piatu yang bergabung dengan tentara Rusia dan menjalani hukuman penjara sebelum pindah ke Wagner, mengatakan dia telah menyelinap pergi dari kelompok itu setelah menyaksikan pembunuhan para pembelot dari Wagner yang ditangkap.

"Saya takut mati dalam penderitaan," kata Medvedev kepada Vladimir Osechkin, pendiri kelompok hak asasi Gulagu.net, yang mengatakan telah membantu Medvedev meninggalkan Rusia setelah dia mendekati kelompok itu karena takut keselamatan jiwanya.

Dia mengaku melintasi perbatasan bersalju, memanjat melalui pagar kawat berduri dan menghindari patroli perbatasan yang menggunakan anjing, dan mendengar penjaga melepaskan tembakan saat dia berlari melalui hutan dan melewati es tipis ke Norwegia.

Polisi Norwegia setempat mengatakan seorang warga negara asing ditangkap pada Kamis malam ketika melintasi perbatasan Rusia-Norwegia secara ilegal, di utara Lingkaran Arktik, dan sedang mencari suaka.

Pengacaranya dari Norwegia mengatakan Medvedev sekarang berada di "daerah Oslo" tetapi tidak memberikan perincian. "Yang penting baginya (Medvedev) adalah otoritas imigrasi mengklarifikasi statusnya sesegera mungkin," kata pengacara Brynjulf Risnes kepada Reuters.

Kripos, dinas polisi kriminal nasional Norwegia yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kejahatan perang, mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya akan memeriksa Medvedev.

"Dia sendiri telah menjelaskan bahwa dia adalah bagian dari grup Wagner dan menarik bagi Kripos untuk mendapatkan informasi tentang periode ini," kata Kripos dalam sebuah pernyataan.

"Medvedev berstatus sebagai saksi."

Risnes mengatakan Medvedev belum berbicara dengan polisi keamanan Norwegia, PST, dan belum ada kesepakatan untuk wawancara. "Saya yakin itu akan menjadi pertanyaan di beberapa titik," kata Risnes, yang menolak mengatakan di mana Medvedev bertempur di Ukraina.

"Dia mengatakan dia telah mengambil bagian dalam pertempuran, yang dia katakan adalah situasi pertempuran yang jelas ..., dan bahwa dia tidak melakukan kontak dengan warga sipil," kata Risnes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanggapan Wagner

Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan Medvedev telah bekerja di unit Wagner Norwegia dan telah "menganiaya tahanan".

"Hati-hati, dia sangat berbahaya," kata Prigozhin dalam pernyataan yang dikeluarkan juru bicaranya. Dia tidak membahas klaim pembunuhan atau penganiayaan terhadap tahanan dalam pernyataan itu.

Dalam wawancara dengan Gulagu, Medvedev mengatakan dia menjadi tidak puas setelah kontraknya berulang kali diperpanjang oleh Wagner tanpa persetujuannya. Dia berkata bahwa dia telah menyaksikan pembunuhan dan penganiayaan terhadap tahanan Rusia yang dibawa ke garis depan oleh Wagner.

Medvedev mengatakan korban banyak jatuh setelah Wagner mulai mengirim tahanan dalam jumlah besar ke front Ukraina pada paruh kedua tahun 2022. Dinas keamanan internal Wagner memberikan hukuman berat, kata Medvedev.

Dia mengatakan seorang pria pada bulan November dieksekusi dengan palu godam.

Pernyataan Wagner tidak membahas laporan hukuman dan kerugian medan perang Medvedev, atau bahwa kontraknya berulang kali diperpanjang.

Prigozhin mengatakan Wagner adalah kekuatan tempur yang efektif karena memiliki pengalaman medan perang yang luas, persediaan yang baik, memiliki sistem komando meritokratis di mana semua dapat berkontribusi, dan "disiplin paling keras".

Rusia mengirim puluhan ribu angkatan bersenjata ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk "denazifikasi" tetangganya dan melindungi keamanan Rusia.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

8 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

13 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.