Berhasil Buron 30 Tahun
Messina Denaro mulai menghilang dari pandangan publik pada pertengahan 1993 untuk memulai pelariannya selama 30 tahun. Dia menghindari berbagai tuduhan termasuk asosiasi Mafia, pembunuhan, pencurian dan kepemilikan bahan peledak.
Pada 1994 dan 1996, pernyataan dari para mafia yang kemudian bertindak sebagai saksi negara menjelaskan perannya dalam Cosa Nostra. Pada 2000, Pengadilan Maxi yang melawan Mafia Sisilia di Trapani, menghukum ratusan terdakwa termasuk Denaro. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absentia.
Sebagai buronan, Messina Denaro mengelola urusannya dengan berkomunikasi dengan nama samaran "Alessio" melalui sistem pizzini. Sistem itu adalah mengirimkan pesan-pesan di atas kertas-kertas kecil.
Keberadaan dan aktivitasnya selama itu menjadi bahan rumor yang gencar, termasuk bahwa ia telah menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilannya. Dia memiliki banyak sumber pendapatan, dari perdagangan narkoba hingga perjudian, baik di Italia maupun di luar negeri.
Pada 2015, seorang jaksa penuntut Italia yang mengikuti jejaknya, Teresa Principato, mengatakan dia berhasil kabur selama 30 tahun, kemungkinan besar karena dilindungi oleh petinggi. Namun dia tak menjelaskan siapa mereka, apakah Cosa Nostra, politisi atau institusi.
“Kami mendapat konfirmasi kehadirannya di Brasil, Spanyol, Inggris, Austria,” katanya kepada harian Il Fatto Quotidiano saat itu. "Dia bepergian untuk urusan tingkat tinggi, dan kepulangannya ke Sisilia tidak teratur dan semakin jarang."
Pada 2020, beberapa kolaborator Messina Denaro ditangkap, memperketat jaring di sekitar bos mafia itu. Pada Oktober 2020, dia kembali dijatuhi hukuman in absentia atas perannya dalam pembunuhan Falcone.
Kronologi Penangkapan
Jenderal Carabinieri Pasquale Angelosanto, yang mengepalai regu operasi khusus kepolisian, mengatakan kesehatan Messina Denaro membantu penyelidik untuk menangkapnya. Ia dicokok saat berada di sebuah klinik kesehatan. “Itu semua mengarah pada tanggal hari ini (ketika) dia akan datang untuk beberapa tes dan perawatan di klinik tersebut," kata Angelosanto, Senin.
Pihak berwenang tidak mengatakan penyakit yang dideritanya. Ia ditangkap di klinik La Maddalena di Palermo, fasilitas medis kelas atas dengan reputasi merawat pasien kanker. Media Italia mengatakan dia telah menjalani perawatan selama setahun.
Pihak berwenang mengatakan perawatan Messina Denaro dapat dilanjutkan di bangsal penjara rumah sakit. Penyelidik mengatakan dia tidak bersenjata dan berpakaian seperti pasien pada umumnya di klinik meskipun mengenakan jam tangan senilai setidaknya 30.000 euro atau sekitar Rp 500 juta. "Dia tidak melawan sama sekali," kata Kolonel Carabinieri Lucio Arcidiacono kepada wartawan.
Simak: Bos Mafia Messina Denaro Menonton Pertandingan Palermo vs Sampdoria pada 2010
AL JAZEERA