Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekutu Putin: Rusia Kini Memerangi NATO di Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov menghadiri parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 25 Juli 2021. Sputnik/Aleksey Nikolsky/File Foto
Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov menghadiri parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 25 Juli 2021. Sputnik/Aleksey Nikolsky/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sekutu terdekat Presiden Vladimir Putin, Nikolai Patrushev, menyatakan bahwa Moskow sekarang memerangi aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat di Ukraina. Patrushev yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, meyakini bahwa Barat sedang berusaha menghapus Rusia dari peta politik dunia.

"Peristiwa di Ukraina bukanlah bentrokan antara Moskow dan Kyiv - ini adalah konfrontasi militer antara Rusia dan NATO, dan terutama Amerika Serikat dan Inggris," kata Patrushev kepada surat kabar Argumenti i Fakti, Selasa, 10 Januari 2023.

"Rencana Barat adalah untuk terus memisahkan Rusia, dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia," kata Patrushev.

Putin menyebut perang di Ukraina sebagai pertempuran eksistensial dengan Barat yang agresif dan arogan. Pemimpin Kremlin itu mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan semua cara untuk melindungi dirinya sendiri dan rakyatnya dari agresor mana pun.

Patrushev dipandang oleh para diplomat sebagai salah satu pengaruh garis keras utama pada Putin, yang telah menjanjikan kemenangan di Ukraina, meskipun ada serangkaian kemunduran di medan perang.

Amerika Serikat membantah klaim Rusia bahwa mereka ingin menghancurkan Rusia, negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia. Namun Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga.

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 telah memicu salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Ini juga menyebabkan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962, ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat nyaris melakukan perang nuklir yang disengaja.

Amerika Serikat dan sekutu Baratnya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina sebagai perampasan tanah gaya kekaisaran, sementara Ukraina telah bersumpah untuk berperang sampai tentara Rusia terakhir dikeluarkan dari wilayahnya.

Rusia Sendirian

Sebagai mantan mata-mata Soviet yang mengenal Putin sejak 1970-an, pandangan Patrushev memberikan wawasan tentang pemikiran di tingkat tertinggi Kremlin. Dia menolak peringatan Direktur CIA William Burns pada 2021 terhadap invasi ke Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam analisis gaya Soviet terhadap Barat, Patrushev menyebut elit politik Barat korup dan dikendalikan oleh perusahaan transnasional dan klan bisnis yang merencanakan dan melaksanakan "revolusi warna" di seluruh dunia.

"Negara Amerika hanyalah cangkang bagi konglomerat perusahaan besar yang menguasai negara dan mencoba mendominasi dunia," kata Patrushev.

Amerika Serikat, kata Patrushev, telah menyebarkan kekacauan di Afghanistan, Vietnam, dan Timur Tengah, dan telah berusaha selama bertahun-tahun untuk melemahkan budaya dan bahasa "unik" Rusia.

Patrushev mempercayai, Rusia, adalah korban rancangan Barat untuk mendorongnya kembali ke perbatasan Muscovy abad ke-15. Dia menuduh Barat menggunakan Ukraina untuk merusak Rusia.

"Tidak ada tempat bagi negara kami di Barat," katanya.

Sebagai tanggapan, menurut dia, Rusia akan mencapai kedaulatan ekonomi dan kemandirian finansial tetapi juga membangun angkatan bersenjata dan layanan khusus yang mampu menghalangi agresor potensial. Bisnis Rusia dan modal swasta, katanya, perlu lebih "berorientasi nasional".

“Generasi muda harus terinspirasi oleh ide-ide karya kreatif untuk kepentingan Tanah Air kita, dan tidak duduk di kantor korporasi Barat,” kata Patrushev.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

7 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

10 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

11 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

12 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

16 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

17 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

18 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor