Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Yahudi Nekat Masuk Al-Aqsa, Hamas dan Palestina Geram

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pengunjung Yahudi memberi isyarat saat pasukan keamanan Israel mengamankan area di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Suaka Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 5 Mei 2022. REUTERS/Ammar Awad/File Photo
Pengunjung Yahudi memberi isyarat saat pasukan keamanan Israel mengamankan area di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Suaka Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 5 Mei 2022. REUTERS/Ammar Awad/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan singkat Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2013, dikecam warga Palestina dan negara tetangga Yordania.

"Temple Mount terbuka untuk semua," kata Ben-Gvir di Twitter, menggunakan nama Yahudi untuk situs tersebut.

Rekaman video menunjukkan dia berjalan-jalan di pinggiran kompleks, dikelilingi oleh pengamanan ketat dan diapit oleh sesama Yahudi Ortodoks.

Seorang pejabat Israel mengatakan kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa sesuai dengan apa yang disebut pengaturan status quo, sejak beberapa dekade lalu, yang memungkinkan non-Muslim untuk berkunjung dengan syarat mereka tidak beribadah.

Meski dikecam, kunjungan itu tanpa insiden.

Bergabungnya Ben-Gvir, pemimpin partai sayap kanan Kekuatan Yahudi  dengan koalisi nasionalis-agama di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, membuat perjuangan Palestina membentuk negara makin sulit 

Kunjungannya berisiko memicu ketegangan lebih lanjut setelah meningkatnya kekerasan di daerah pendudukan Tepi Barat dalam setahun terakhir.

Beberapa jam sebelumnya, pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dalam bentrokan di dekat Bethlehem, kata pejabat medis dan saksi mata.

Tentara Israel mengatakan pasukan menembaki warga Palestina yang melemparkan bahan peledak rakitan, batu dan bom molotov ke arah mereka.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan "mengutuk keras penyerbuan masjid Al-Aqsa oleh menteri ekstremis Ben-Gvir dan memandangnya sebagai provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan eskalasi konflik yang berbahaya".

Ben-Gvir tidak mendekati masjid, yang merupakan simbol nasionalisme Palestina dan upaya mereka untuk menjadi negara, sebuah tujuan yang terlihat semakin suram dengan Ben-Gvir dan sekutu sayap kanan lainnya  menjabat di pemerintahan baru Netanyahu.

Yordania, penjaga Al Aqsa dan yang kesepakatan damainya sendiri dengan Israel tidak populer di dalam negeri, juga mengkritik kunjungan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yordania mengutuk dengan sangat keras penyerbuan masjid Aqsa dan pelanggaran kesuciannya," kata Kementerian Luar Negeri Yordania, menambahkan itu melanggar hukum internasional dan "status quo bersejarah dan hukum di Yerusalem".

Juru bicara Hamas, sebuah kelompok Islam Palestina yang menolak hidup berdampingan dengan Israel, mengatakan kunjungan Ben-Gvir: "Kelanjutan dari perilaku ini akan membawa semua pihak lebih dekat ke bentrokan besar."

Kompleks Al Aqsa, yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia, adalah situs tersuci ketiga Islam. Itu juga merupakan situs paling suci Yudaisme, sisa dari dua kuil kuno kepercayaan.

Pada hari Selasa, orang Yahudi yang saleh berpuasa untuk memperingati pengepungan Babilonia di kuil pertama, pada abad ke-6 SM.

Tugas kabinet Ben-Gvir termasuk mengawasi polisi Israel yang secara resmi bertugas menegakkan larangan salat Yahudi di kompleks tersebut. Dia pernah menganjurkan untuk mengakhiri larangan itu, tetapi lebih tidak berkomitmen dalam masalah ini sejak bersekutu dengan Netanyahu.

Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tak terpisahkan - status yang tidak diakui secara internasional. Warga Palestina menginginkan Yerusalem Timur, tempat kompleks itu berada, sebagai ibu kota negara masa depan selain Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Jika Hamas berpikir dapat menghalangi saya dengan ancaman, mereka harus memahami bahwa waktu telah berubah," kata Ben-Gvir di Twitter. "Ada pemerintahan di Yerusalem!"

Almog Cohen, anggota parlemen lain dari partai Kekuatan Yahudi Ben-Gvir, mengatakan kepada radio Kan Israel bahwa "aspirasi partai adalah - agar semua agama dapat berdoa di Temple Mount".

Tapi Netanyahu, sekarang dalam masa jabatan keenamnya sebagai perdana menteri,  berjanji untuk mempertahankan "status quo" di sekitar tempat-tempat suci.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

10 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

12 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

13 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

14 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

19 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

20 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel