Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Prancis Bentrok dengan Penggemar Sepak Bola Saat Pertandingan Piala Dunia 2022

Reporter

image-gnews
Pemain Prancis dari kiri: Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Axel Disasi dan rekan-rekan setim dari terlihat sedih setelah mereka dianugerahi medali runner up seusai final Piala Dunia 2022. Prancis kalah dari Argentina lewat adu penalti. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pemain Prancis dari kiri: Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Axel Disasi dan rekan-rekan setim dari terlihat sedih setelah mereka dianugerahi medali runner up seusai final Piala Dunia 2022. Prancis kalah dari Argentina lewat adu penalti. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Bentrokan sengit terjadi antara aparat Kepolisian dengan penggemar sepak bola di Ibu Kota Paris pada Minggu malam, 18 Desember 2022, atau ketika tim nasional Prancis menderita kekalahan dari Argentina di Piala Dunia 2022 di Qatar. Polisi anti-huru-hara dikerahkan untuk membubarkan massa yang masih menduduki jalan ikonik Champs Elysees di pusat kota Paris setelah pertandingan final.

"Dalam situasi seperti itu, hanya mereka yang datang untuk berperang yang tersisa," kata seorang sumber polisi kepada Le Parisien.  Foto dan video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan sekelompok besar petugas polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara mengejar para penggemar di Champs Elysees sambil menendang dan memukul mereka dengan tameng.

Baca juga: Jadi Juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina Bawa Pulang Hadiah Rp 655 Miliar

Dalam beberapa video, para penggemar sepak bola terlihat melawan aparat dengan melempar kembang api. Namun, sebagian besar video hanya menampilkan massa yang melarikan diri dari aparat penegak hukum.

Salah satu rekaman video memperlihatkan seorang laki-laki tergeletak di tanah dengan dikelilingi aparat Kepolisian. Menurut Le Parisien, polisi menyerbu sekelompok kecil penggemar yang melempar aparat dengan botol dan kembang api. Untungnya polisi berhasil membubarkan mereka dengan cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Le Parisien mewartakan satu jam setelah pertandingan berakhir, polisi menangkap sekitar 10 orang atas kepemilikan kembang api. Tidak ada laporan korban luka-luka atau kerusakan properti, meskipun beberapa orang di media sosial menyebut ada kerusuhan di Ibu Kota Paris setelah pertandingan terakhir Piala Dunia 2022.

Media di Prancis melaporkan Polisi mengerahkan lebih dari 2.700 aparat ke Paris menjelang pertandingan final sepak bola Piala Dunia 2022 untuk mengantisipasi potensi kerusuhan. Ibu kota Paris serta kota-kota lain di Prancis telah menyaksikan adanya aksi kekerasan menyusul kemenangan Prancis atas Maroko dalam semifinal Piala Dunia 2022 pekan lalu.

Seorang anak laki-laki tewas di kota Montpellier, Prancis selatan, setelah ditabrak dengan keras oleh sebuah mobil ketika para penggemar sepak bola yang bersaing bentrok saat itu.

RT.com | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Messi Mendapat Jubah Hitam dari Emir Qatar, Ini Kata Para Penggemar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

17 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?


Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

19 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza