Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Longsor Malaysia: Nenek Ini Kehilangan Anak, Menantu dan 2 Cucu Sekaligus

Reporter

image-gnews
Mobil-mobil rusak terlihat di antara puing-puing saat operasi penyelamatan dan evakuasi akibat tanah longsor di perkemahan di Batang Kali, negara bagian Selangor, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Desember 2022. Korporat JBPM/via REUTERS
Mobil-mobil rusak terlihat di antara puing-puing saat operasi penyelamatan dan evakuasi akibat tanah longsor di perkemahan di Batang Kali, negara bagian Selangor, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Desember 2022. Korporat JBPM/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan yang kehilangan empat anggota keluarganya dalam longsor pada Jumat di Batang Kali, Genting Highland, Selangor, Malaysia, tidak dapat menahan kesedihannya ketika mengklaim jasad mereka di Rumah Sakit Sungai Buloh (HSB).

Baca juga: 24 Tewas akibat Longsor Malaysia, Polisi Selidiki Operator Perkemahan

Beh Su Lee hampir tidak bisa berjalan dan hampir pingsan ketika meninggalkan unit forensik rumah sakit. Ia harus dipapah oleh anggota keluarga untuk sampai ke mobilnya.

Wanita berusia 59 tahun itu menangis tersedu ketika mengungkapkan kehilangan putrinya yang berusia 35 tahun, menantu laki-lakinya yang berusia 34 tahun dan dua cucu. Seorang anak laki-laki berusia enam tahun dan anak perempuan berusia satu tahun, dalam tanah longsor yang menghancurkan situs perkemahan Pertanian Organik Ayah.

"Kemarin, saya mengidentifikasi tiga jenazah. Hari ini, saya mengidentifikasi satu lagi," kata Beh singkat kepada wartawan, Minggu 18 Desember 2022 sebelum meninggalkan rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum diketahui apakah keluarga itu adalah bagian dari kelompok guru dari SJKC Mun Choong, yang berkemah sebelum tragedi itu terjadi pada dini hari Jumat.

Beberapa menit sebelum Beh meninggalkan rumah sakit, dua mobil jenazah yang diyakini mengangkut peti mati anggota keluarganya terlihat meninggalkan tempat itu. Dari 94 orang yang tertimbun longsor, 24 orang dipastikan tewas, sementara sembilan lainnya masih hilang.

Baca juga: Korban Tewas Longsor Malaysia Capai 21 Orang, 11 Belum Teridentifikasi

CHANNEL NEWSASIA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

21 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

Kepolisian Malaysia menangkap seorang WNI dan menyita 60,3 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi, senilai Rp6,2 miliar


Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

1 hari lalu

Tangkapan layar video kejadian pemukulan pekerja migran Indonesia di salah satu kedai makan di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang diunggah di Facebook Polis Diraja Malaysia diakses di Kuala Lumpur, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

KJRI Kuching, Malaysia, akan mengawal penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia perempuan yang menjadi korban pemukulan di sebuah kedai makan.


Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

2 hari lalu

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com
Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

Penculikan WNI di Malaysia dengan korban seorang perempuan, diduga berlatar belakang kasus utang piutang.


Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

2 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

Top 3 dunia adalah kronologi penculikan WNi di Malaysia, Presiden Brasil minta Rusia Ukraina menghentikan perang hingga PDB Ukraina naik.


Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

Seorang perempuan WNI diculik di Malaysia saat sedang berlibur. Ini kronologinya.


WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

3 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

Malaysia menangkap 14 orang yang diduga terlibat dalam penculikan perempuan seorang WNI yang sedang berlibur.


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

4 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.


Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

4 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

Seorang perempuan WNI diculik di Penang, Malaysia. Pelaku meminta tebusan hingga Rp1,7 miliar


Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

5 hari lalu

Pembalap tim asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x KDRT di MSF Enduro 88 Lap Malaysia. (Foto: KDRT)
Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

Tim balap asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x Kurang Dana Racing Team (KDRT) mampu naik podium di MSF Enduro 88 Lap Malaysia.


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

6 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme