Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Markas Twitter Bakal Diperiksa karena Elon Musk Bikin Kamar Tidur

Reporter

image-gnews
Akusisi Elon Musk membuat sekitar 7.500 karyawan Twitter resah tentang masa depan mereka. REUTERS/Dado Ruvic
Akusisi Elon Musk membuat sekitar 7.500 karyawan Twitter resah tentang masa depan mereka. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengubah beberapa ruangan di kantor Twitter menjadi kamar tidur darurat. Kamar tersebut dilengkapi dengan furnitur seperti meja, tempat tidur dan kursi. Twitter tak lagi membutuhkan banyak ruang rapat karena ribuan karyawan telah diberhentikan atau dipecat usai Elon Musk menguasai saham perusahaan tersebut. 

Baca: Viral di Twitter Pungli Biaya Perpanjangan SIM di Polres Metro Depok Jadi Rp 260 Ribu

Langkah Elon Musk membuat kamar tidur di Twitter itu menuai reaksi keras dari pemerintah San Fransisco. Seorang juru bicara Departemen Inspeksi Bangunan kota mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa mereka akan memeriksa lokasi di markas Twitter menyusul keluhan tentang kamar tidur itu. Sumber tersebut mengatakan bahwa hal itu kemungkinan pelanggaran kode bangunan.

Namun rencana itu disikapi sinis oleh Elon Musk. Dalam sebuah tweet, Elon Musk melampirkan tautan tentang laporan Chronicle baru-baru ini tentang kematian seorang bayi setelah diduga secara tidak sengaja menelan fentanil di taman bermain San Francisco. Setelah kejadian tersebut, ia mengatakan "penting untuk menjaga keamanan ruang publik" dan mereka yang menjual obat tersebut harus dimintai pertanggungjawaban. 

Sebelum merampungkan pembelian saham Twitter, Elon Musk melontarkan gagasan untuk mengubah gedung kantor perusahaan media sosial tersebut menjadi tempat penampungan tunawisma. Ia mengatakan bahwa karyawan tidak muncul karena kebijakan kerja-dari-rumah yang sekarang dihentikan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak mengakuisisi perusahaan media sosial itu, Elon Musk telah memecat sekitar 3.700 karyawan atau hampir setengah dari seluruh tenaga kerja. Dia telah mengultimatum kepada staf yang tersisa untuk bekerja ekstra keras di Twitter.

Elon Musk tidak hanya mengharapkan karyawan untuk bekerja berjam-jam dan bahkan tidur di kantor bila perlu, tetapi dia juga telah meminta banyak karyawannya di Tesla Inc. dan Boring Co. untuk membantunya di Twitter selama masa transisi. Kamar-kamar itu diyakini untuk para pekerja, beberapa di antaranya melakukan perjalanan ke Twitter untuk rapat kerja, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Simak: Daftar Top 5 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes

NDTV 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajak Teman Beli Mobil Tesla Bisa Dapat Mobil Gratis, Begini Caranya

3 jam lalu

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)
Ajak Teman Beli Mobil Tesla Bisa Dapat Mobil Gratis, Begini Caranya

Program ini diberikan sebagai upaya nyata untuk mendongkrak penjualan Tesla menjelang kuartal ketiga yang akan berakhir pada September 2023.


Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

14 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

Psikolog mengatakan anak yang terlalu sering bermain atau kecanduan gawai berisiko mengalami gangguan mental.


Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

22 jam lalu

Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

Pemilu kali ini juga tak lepas dari pamer dukungan para purnawirawan.


Muncikari Prostitus Anak Ditangkap Saat Hendak Jajakan 2 Anak di Hotel di Kemang

1 hari lalu

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Muncikari Prostitus Anak Ditangkap Saat Hendak Jajakan 2 Anak di Hotel di Kemang

Polda Metro menangkap muncikari prostitusi anak-anak yang menjaring pelanggan lewat media sosial.


TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

TikTok buka suara soal kekhawatiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ihwal Project S. Begini penjelasan lengkap TikTok kepada Tempo.


TikTok Bantah Tidak Punya Izin Operasional E-commerce di Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Bantah Tidak Punya Izin Operasional E-commerce di Indonesia

TikTok membantah pernyataan bahwa perusahaan itu tidak memiliki izin operasional niaga elektronik atau e-commerce di Indonesia. Simak penjelasannya.


Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

2 hari lalu

Google Docs (BGR)
Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

Usman Kansong menegaskan gangguan akses pada Google Docs disebabkan oleh masalah teknis.


Kajian Soal Ngobrol Menjurus Porno, Ini Dampaknya untuk Hubungan Romansa

4 hari lalu

Ilustrasi sexting. shutterstock.com
Kajian Soal Ngobrol Menjurus Porno, Ini Dampaknya untuk Hubungan Romansa

Dampak positif serta negatif sexting alias obrolan porno dalam hubungan antar orang dewasa.


5 Alasan Berjualan di TikTok Shop Semakin Digemari

4 hari lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
5 Alasan Berjualan di TikTok Shop Semakin Digemari

Melalui segala fitur yang ditawarkannya, TikTok Shop telah membuka peluang besar bagi para pebisnis untuk memasarkan produknya secara digital.


Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

4 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

Elon Musk mengisyaratkan monetisasi X dengan tarif biaya bulanan kepada semua pengguna