Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di DK PBB, Amerika Serikat dan Rusia Saling Tuding Ogah Dialog soal Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022. REUTERS/Stringer
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat dan Rusia saling tuduh tidak tertarik pada dialog damai Ukraina di forum PBB. Seruan gencatan senjata dan diplomasi untuk mengakhiri perang yang dimulai oleh invasi Moskow sembilan bulan lalu muncul dalam sidang PBB.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa, 6 Desember 2022, mengenai situasi kemanusiaan di Ukraina. Menurutnya, Moskow telah mencatat adanya minat dari mayoritas yang signifikan negara-negara anggota PBB dalam penyelesaian diplomatik.

"Kami menanggapi ini dengan sangat serius. Kami menegaskan kesediaan kami untuk melakukan negosiasi. Misi kami adalah membasmi akar penyebab yang memaksa kami untuk memulai operasi militer khusus," kata Nebenzia.

Moskow menyebut misi operasi militer untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina untuk keamanannya. AS dan Sekutu menuding tujuan awal Rusia yang sebenarnya adalah mengalahkan militer Ukraina dan menggulingkan pemerintah pro-Barat.

Nebenzia menuduh negara-negara Barat tidak tertarik dengan penyelesaian diplomatik di Ukraina karena mereka malah memperluas pengiriman senjata ke Kyiv.

"Apa yang Anda lihat sekarang adalah perang yang sedang berlangsung di Barat melawan Rusia. Ini adalah sesuatu yang membuat kami tidak punya pilihan selain melanjutkan tujuan operasi militer kami," kata Nebenzia.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Lisa Carty, kepada dewan beranggotakan 15 orang itu, mengatakan, agresi Presiden Vladimir Putin yang meningkat terhadap infrastruktur Ukraina adalah bukti bahwa dia tidak memiliki minat tulus dalam negosiasi atau diplomasi. 

"Sebaliknya, dia (Putin) mencoba mematahkan keinginan Ukraina untuk berperang dengan membom dan membekukan warga sipil, agar tunduk," kata Carty.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia baru-baru ini menyerang infrastruktur energi Ukraina. Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan kemarin, bahwa serangan telah menyebabkan jutaan orang tanpa akses ke gas, listrik, dan air. Gempuran itu memperburuk krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Dewan Keamanan PBB telah bertemu puluhan kali di Ukraina sejak Februari. Akan tetapi sejumlah rapat tidak dapat mengambil tindakan yang berarti karena Rusia punya hak veto, bersama dengan Inggris, China, Prancis, dan Amerika Serikat.

Rusia telah meminta dewan bertemu lagi pada Jumat mendatang. Perwakilan Moskow ingin Dewan membahas mengenai senjata dari konflik Ukraina yang "jatuh ke tangan bandit dan teroris" di tempat lain seperti di Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Wakil Duta Besar Gabon untuk PBB Edwige Koumby Missambo mengatakan kepada rapat di DK PBB kemarin, bahwa tidak cukup mengadakan lebih banyak pertemuan untuk menginformasikan masyarakat internasional, tanpa ada tawaran alternatif untuk perang. Dia menyerukan perundingan.

Sementara Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya menyatakan pihaknya membutuhkan perdamaian. Dia mengingatkan posisi Ukraina bukanlah agresor.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

18 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.