Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volodymyr Zelensky Minta Warga Ukraina Tabah Lalui Musim Dingin dalam Gelap

Reporter

image-gnews
Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]
Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warga Ukraina supaya bersabar dan kuat dalam menghadapi kerasnya musim dingin. Pemerintah Ukraina terus berupaya untuk memulihkan listrik dan layanan lainnya yang hancur dalam serangan udara Rusia.

"Untuk melewati musim dingin ini, kita harus lebih tangguh dan lebih bersatu dari sebelumnya. Kita tidak dapat membiarkan konflik dan pemogokan internal apa pun yang dapat melemahkan kita semua, bahkan jika seseorang di luar sana berpikir bahwa itu akan memperkuat dirinya secara pribadi," kata Zelensky dalam pidato rutin pada Minggu malam, 4 Desember 2022.

Baca juga: Ukraina Secara Bertahap Memulihkan Aliran Listrik

Pemandangan menunjukkan pos Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina yang rusak akibat serangan di wilayah Kyiv, Ukraina, 24 Februari 2022. Presiden Rusia mengizinkan militer Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada hari Kamis. Handout via REUTERS

Rusia menggempur infrastruktur listrik Ukraina sejak awal Oktober 2022. Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik dan membuat jutaan warga Ukraina menjalani hidup tanpa pemanas karena suhu yang anjlok. Negara-negara Barat mengutuk gelombang serangan udara Rusia terhadap infrastruktur sipil dan listrik. 

Wakil Menteri bidang Politik Amerika Serikat Victoria Nuland mengatakan pada Sabtu, 3 Desember 2022, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin membawa perang ke tingkat "barbarisme" baru dengan mencoba mematikan lampu warga sipil. Moskow kerap membantah menargetkan warga sipil.

Otoritas Ukraina melakukan pemadaman listrik bergilir saat Ukraina berusaha untuk memulihkan listrik di negara itu. Wali Kota Kyiv Vitaliy Klitschko mengatakan di Telegram kalau pemadaman listrik akan dibatasi mulai Senin, 5 Desember 2022. Dia juga menyebut akan ada stabilisasi jaringan, namun situasinya masih sulit.

Pemasok listrik terbesar Ukraina, DTEK, mengatakan pemadaman direncanakan untuk tiga wilayah lain, yakni Odesa, Donetsk dan Dnipropetrovsk di selatan dan timur Ukraina. Di Kherson, sebagian besar warga dibiarkan hidup tanpa listrik ketika pasukan Rusia meninggalkan kota selatan di Ukraina itu pada bulan lalu. Gubernur regional mengatakan hanya 85 persen pelanggan sekarang yang bisa menikmati listrik. Para penduduk tidak mengungsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zelensky mengatakan tentara Ukraina di medan pertempuran memegang posisi di sepanjang garis depan, termasuk di dekat Bakhmut. Wilayah itu dipandang sebagai target berikutnya oleh Rusia yang merangsek melalui Donetsk.

Dalam laporan malamnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan tentara Rusia mendesak peningkatan posisi taktis untuk maju ke Bakhmut dan kota Avdiivka, tepat di dalam wilayah yang dikuasai Ukraina. Pasukan Rusia melatih tembakan tank dan artileri di kedua kota dan sekitar delapan pusat lainnya.

Andriy Yermak, kepala staf dari kantor Zelensky, mengatakan di Telegram bahwa lima sukarelawan dari negara bagian Georgia bekas Soviet termasuk di antara mereka yang tewas di dekat Bakhmut. Sementara pasukan Rusia juga menembaki 25 pemukiman di sepanjang garis depan di selatan, termasuk kota Kherson dan Nikopol - di sisi waduk Kakhovka yang dikuasai Ukraina, di seberang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia.  

REUTERS

Baca juga: Pakar UGM Sebut Bencana Kelaparan Ancaman Mendatang, 3 Negara Ini Sudah Siap

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

14 jam lalu

Tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

18 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

1 hari lalu

Maria Andreeva, yang suaminya dimobilisasi pada Oktober 2022 untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam kampanye militer di Ukraina, berfoto di depan markas Duma Negara, majelis rendah parlemen, di pusat kota Moskow, Rusia, November 30, 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

Gerakan perempuan Rusia yang menuntut kembalinya suami, putra, dan saudara laki-laki mereka yang dikerahkan ke medan pertempuran semakin banyak.


Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

1 hari lalu

Tentara dari Republik Chechnya terlihat di tengah pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina, 15 April 2022. Tidak hanya di Ukraina, pasukan ini juga membantu Rusia dalam perang di Suriah dan Georgia. REUTERS/Chingis Kondarov
Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

Sebanyak 44 persen warga Ukraina dalam sebuah survei ingin agar negaranya melakukan negosiasi dengan Rusia dan negara lainnya.


Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

Gedung Putih memperingatkan Putin bisa memenangkan perang jika Kongres AS gagal menyetujui pendanaan baru Ukraina


Gedung Putih Ingatkan Amerika Kehabisan Uang Danai Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Gedung Putih Ingatkan Amerika Kehabisan Uang Danai Perang Ukraina

Direktur Anggaran Gedung Putih memperingatkan kongres bahwa Amerika Serikat hampir kehabisan uang dan waktu dalam membantu Ukraina.


Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

3 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Jens Stoltenberg menilai militer Ukraina gagal mencapai terobosan apapun dalam beberapa bulan terakhir, namun pohaknya harus tetap mendukung.


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

3 hari lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


Kakek di Jakarta Barat Cekcok dengan Petugas PLN Lalu Meninggal, Keluarga Menunggu Permintaan Maaf

4 hari lalu

Gunarsih, istri dari Hidayat, warga Gang Waspada Buntu Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 2 Desember 2023. Suaminya baru meninggal usai cekcok dengan petugas yang menagih iuran listrik PLN. Tempo/M. Faiz Zaki
Kakek di Jakarta Barat Cekcok dengan Petugas PLN Lalu Meninggal, Keluarga Menunggu Permintaan Maaf

Kakek Hidayat, 75 tahun cekcok dengan empat petugas PLN yang mau memutus sambungan listrik rumahnya. Ia emosi lalu meninggal.


Ucapan Petugas PLN Ini yang Bikin Kakek 75 Tahun di Jakarta Barat Emosi Lalu Meninggal

4 hari lalu

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. PLN memastikan seluruh petugas akan melakukan pencatatan meter secara langsung ke rumah pelanggan pascabayar. TEMPO/Tony Hartawan
Ucapan Petugas PLN Ini yang Bikin Kakek 75 Tahun di Jakarta Barat Emosi Lalu Meninggal

Empat petugas PLN mendatangi rumah Hidayat untuk memutus sambungan listrik karena belum membayar tagihan listrik. Hidayat emosi lalu meninggal.