TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel membunuh dua milisi Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis 1 Desember 2022, kata pejabat Palestina seperti dilansir Reuters. Insiden ini terjadi dalam bentrokan di kamp pengungsi Jenin setelah pasukan Israel menyerbu lokasi tersebut.
Baca juga: Tentara Israel Bunuh 5 Warga Palestina dalam Serangkaian Bentrokan di Tepi Barat
“Muhammad Ayman al-Saadi, 26 tahun, dan Naim Jamal Zubaidi (27) ditembak mati pasukan Israel Israel saat fajar hari ini selama agresi di kamp Jenin," kata pernyataan kementerian kesehatan Palestina.
Kelompok Jihad Islam lewat pernyataan menuliskan bahwa Saadi adalah pemimpin mereka. Sementara Zubaidi berasal dari keluarga Jenin terkemuka yang kerabatnya menjadi sasaran pasukan Israel atas dugaan berhubungan dengan militan.
Tentara Israel dan Perdana Menteri Yair Lapid mengidentifikasi Saadi dan Zubaidi sebagai milisi top. Mereka mengkonfirmasi kematian kedua pemuda Palestina itu dalam operasi terbaru Israel di Tepi Barat.
Tentara Israel menyebut Saadi "seorang agen tingkat tinggi dalam organisasi teroris Jihad Islam." Sementara Lapid menggambarkan Zubaidi sebagai "anggota senior Brigade (Martir) Al-Aqsa," sayap bersenjata gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Enam warga Palestina lainnya juga tewas dalam insiden terpisah awal pekan ini di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat.
Israel menindak keras milisi dan pengunjuk rasa di seluruh Tepi Barat dalam penyerbuan hampir tiap hari yang kerap berujung pada konflik mematikan. Ini menyusul sederet serangan fatal oleh warga Palestina di Israel tahun ini.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengutuk serangan Israel terbaru dan menyerukan tindakan "mendesak" untuk meredakan ketegangan yang meningkat di Tepi Barat.
Pada Senin, utusan PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, memperingatkan situasi di wilayah itu "mencapai titik didih".
Pasukan Israel telah melakukan lebih dari 3.000 penangkapan di Tepi Barat tahun ini sebagai bagian dari operasi mereka yang dimulai setelah serangan terhadap warga sipil Israel, kata tentara minggu ini.
Lebih dari 140 warga Palestina dan setidaknya 26 warga Israel telah tewas sepanjang tahun ini di Tepi Barat, Israel, dan kota Yerusalem yang diperebutkan.
Diperkirakan 475.000 pemukim Yahudi kini tinggal di Tepi Barat, bersama sekitar 2,9 juta warga Palestina, dalam komunitas yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Baca juga: Melempar Bom Rakitan ke Warga Palestina, 3 Tentara Israel Ditahan
REUTERS | FRANCE 24