TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah China menanggapi negatif pernyataan BBC yang melaporkan salah seorang reporternya diserang dan ditahan saat meliput unjuk rasa melawan pembatasan Covid-19 di Shanghai, akhir pekan lalu.
"Wartawan tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang tidak terkait dengan peran mereka," kata Kementerian Luar Negeri China saat jumpa pers di Beijing, Selasa, 29 November 2022.
Juru bicara Kemenlu China, Zhao Lijian, malah menuding BBC hanya "playing the victim".
Pihak berwenang China mulai menyelidiki beberapa orang yang berkumpul pada protes akhir pekan menentang pembatasan Covid-19, kata sejumlah sumber Reuters.
Dua pengunjuk rasa mengatakan, mendapat telepon dari seseorang yang mengaku polisi Beijing meminta mereka untuk melapor ke kantor polisi pada hari Selasa dengan laporan tertulis tentang kegiatan mereka pada Minggu malam.
Seorang mahasiswa juga mengatakan ditanyai oleh pihak kampus tentang keterlibatan mereka dalam protes dan minta penjelasan tertulis.
"Kami semua mati-matian menghapus riwayat obrolan kami," kata orang lain yang menyaksikan protes Beijing dan menolak untuk disebutkan namanya. Ia mengatakan, polisi bertanya bagaimana mereka mendengar tentang protes dan apa motif mereka mendatangi demo.
Tidak jelas bagaimana pihak berwenang mengidentifikasi warga yang terlibat demo pembatasan Covid-19.
REUTERS