TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis anti-korupsi di Kyiv pada Senin, 21 November 2022, menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah melukai harapan Ukraina yang ingin bergabung dengan Uni Eropa. Pasalnya, Zelensky menanda-tangani sebuah amandemen yang mengurangi pengawasan keuangan pada politikus.
Vitaly Shabunin, Kepala Anti-Corruption Action Centre (AntAC) mengatakan amandemen tersebut secara praktik membunuh upaya-upaya untuk memberantas pencucian uang. AntAC adalah lembaga yang didanai oleh Amerika Serikat dan negara-negara anggota Uni Eropa serta sejumlah elit di Kyiv.
Baca juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Sebut Volodymyr Zelensky Bikin Warga Ukraina Menderita
Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]
Ukraina sebelumnya mengamandatkan pemantauan keuangan seumur hidup pada politikus papan atas, di antaranya PNS dan anggota parlemen. Namun Presiden Zelensky telah menanda-tangani sebuah amandemen pada akhir pekan lalu, yang akan membatasi pemantauan itu menjadi tiga tahun saja (bukan seumur hidup).
Secara resmi, amandemen yang ditanda-tangani Zelensky itu untuk melindungi sistem keuangan Ukraina dari Rusia dan Belarus. Namun AntAC berpandangan amandemen itu akan menciderai kepentingan Ukraina.
“Dengan amandemen ini, para politikus menghancurkan sistem pemantauan keuangan dari orang-orang yang mereka sayangi. Itu artinya, mereka sebenarnya menutup pintu – pintu negosiasi untuk akses Ukraina ke Uni Eropa. Amandemen itu secara praktik membunuh sistem pencegahan pencucian uang oleh para politikus Ukraina,” kata Shabunin.
Sedangkan Direktur Eksekutif AntAC Daria Kaleniuk menyoroti amandemen tersebut juga mencederai satu dari tujuh janji Ukraina ke Uni Eropa, yang dibuat Zelensky ke Uni Eropa pada Juni 2022.
“Agar kita bisa meyakinkan mitra-mitra kita di Eropa, di mana kita serius ingin bergabung dengan Uni Eropa dan menerapkan semua reformasi yang dibutuhkan untuk hal tersebut, maka kita harus memperbaiki ini,” kata Kaleniuk.
Tak lama setelah Zelensky menanda-tangani amandemen tersebut pada Kamis, 17 November 2022, dia mengatakan lewat rekaman video kalau pihaknya pada dasarnya telah mengakhiri korupsi di Ukraina.
Sumber: RT.com
Baca juga: Kejaksaan Ungkap Alasan Pasal Pencucian Uang dan ITE Tidak Masuk Dakwaan Kasus ACT
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.