TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Afrika Selatan pada Kamis 17 November 2022 mengatakan telah menangkap seorang pemimpin geng Israel. Ia dicari karena konspirasi melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan dalam serangan dini hari di pinggiran Kota Johannesburg.
Baca juga: Polisi Afrika Selatan Menemukan 21 Mayat di Tambang Emas
Pemimpin geng berusia 46 tahun itu tergabung dalam kelompok kriminal yang disebut Organisasi Abergil. Geng ini telah masuk dalam daftar Red Notice Interpol sejak 2015, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Red Notice adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap sementara seseorang sambil menunggu ekstradisi, penyerahan atau tindakan hukum serupa.
“Menurut pihak berwenang Israel, tersangka adalah bagian dari geng terkenal yang berurusan dengan perdagangan narkoba, pemerasan, dan kegiatan kriminal lainnya,” bunyi pernyataan itu.
Terdapat dua insiden di mana tersangka diduga meletakkan bom di bawah dan di atas kendaraan korban."Selama operasi dini hari, tim menemukan alamat yang diidentifikasi di Bryanston dan menemukan tersangka dan tujuh lainnya. Polisi juga menemukan 12 senjata api termasuk 5 senapan serbu, 7 pistol, dan uang US$40.000."
Baca juga: Bandit Bersepeda Motor Bunuh 32 Penduduk Desa di Nigeria
REUTERS