Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Paus Francis Mohon Tuhan 'Bergegas' Akhiri Perang Rusia Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Paus Fransiskus menyapa Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb saat mereka menghadiri Forum Bahrain untuk Dialog: East and West for Human Coexistence di Al-Fida' Square Istana Kerajaan Sakhir selama perjalanan apostolik Paus Fransiskus, selatan Manama, Bahrain , 4 November 2022. REUTERS/Yara Nardi
Paus Fransiskus menyapa Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb saat mereka menghadiri Forum Bahrain untuk Dialog: East and West for Human Coexistence di Al-Fida' Square Istana Kerajaan Sakhir selama perjalanan apostolik Paus Fransiskus, selatan Manama, Bahrain , 4 November 2022. REUTERS/Yara Nardi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Francis mengutuk serangan rudal Rusia di Ukraina, Selasa, menyerukan gencatan senjata untuk mencegah risiko eskalasi konflik, serta meminta Tuhan untuk "bergegas" mengakhirinya.

Dia berbicara pada audiensi umum di Lapangan Santo Petrus, Rabu, 16 November 2022, ketika sekutu NATO menyelidiki laporan yang belum dikonfirmasi bahwa ledakan di sebuah desa Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina disebabkan oleh rudal Rusia. Namun Paus tidak menyebutkan kejadian itu.

Baca juga Tangki Minyak Rusia Diserang Drone Usai Rudal Nyasar ke Polandia

“Saya belajar dengan rasa sakit dan keprihatinan atas serangan rudal baru dan bahkan lebih ganas di Ukraina, yang menyebabkan kematian dan kerusakan banyak infrastruktur sipil,” kata Francis dalam bahasa Italia.

"Mari kita berdoa agar Tuhan mengubah hati mereka yang masih bertaruh pada perang dan mewujudkan keinginan perdamaian di Ukraina yang mati syahid untuk menghindari eskalasi dan membuka jalan menuju gencatan senjata dan dialog," katanya.

Beberapa menit kemudian, dalam komentar lain tentang Ukraina, dia menambahkan, "Kita dapat berdoa untuk Ukraina dengan mengatakan, jika Anda mau, 'Cepatlah, Tuhan.'"

 Rusia meluncurkan 110 rudal dan 10 drone serang buatan Iran ke Ukraina pada hari Selasa, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan target utama serangan rudal adalah infrastruktur energi, seperti sebelumnya, meskipun ia menambahkan bahwa hanya 10 target yang terkena.

Serangan itu telah menyebabkan jutaan warga Ukraina kehilangan energi di 16 dari 24 wilayah termasuk Kyiv, kata kantor kemanusiaan PBB OCHA.

Bulan lalu, Francis, untuk pertama kalinya, secara langsung memohon kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan "spiral kekerasan dan kematian" di Ukraina.

Dia menyebut Ukraina di hampir semua penampilan publiknya dan beberapa kali mengatakan bahwa krisis tersebut mempertaruhkan penggunaan senjata nuklir, dengan konsekuensi global yang tidak dapat dikendalikan.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), berbincang dengan PM India Narendra Modi, di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (AP/Felipe Dana)
PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina


Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

23 jam lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

Kemlu Rusia memperingatkan bahwa peningkatan kehadiran militer NATO di perbatasan negara itu tidak akan dibiarkan begitu saja


PM Pakistan Sarankan Putin Pakai Sistem Barter untuk Hindari Sanksi Barat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
PM Pakistan Sarankan Putin Pakai Sistem Barter untuk Hindari Sanksi Barat

PM Pakistan Shehbaz Sharif menyarankan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjalankan perdagangan secara barter untuk hindari sanksi Barat


Ignasius Jonan Menjadi Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Awal September 2024

1 hari lalu

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuntius Apostolik), Mgr. Piero Pioppo menyematkan bintang penghargaan kepada Ignasius Jonan di Kedutaan Besar Vatikan, Rabu, 15/11/2023. (Foto: HIDUP/F.Hasiholan Siagian)
Ignasius Jonan Menjadi Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Awal September 2024

Ignasius Jonan jadi ketua panitia kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September nanti. Siapa lagi yang terlibat dalam penyambutan?


Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

2 hari lalu

Penasihat keamanan AS Jake Sullivan berbicara di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak selama pertemuan puncak tentang perdamaian di Ukraina, di Stansstad dekat Lucerne, Swiss, 16 Juni 2024. Alessandro della Valle/Pool via REUTERS
Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

Ukraina mengaku belum siap menyerahkan wilayah mana pun kepada Rusia demi mengakhiri perang.


Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

2 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

Duta besar Ukraina berharap dunia usaha Indonesia berkontribusi dalam Konferensi Pemulihan Ukraina selanjutnya, seperti Sinarmas untuk ikut.


Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

2 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

Komunike bersama hasil dari KTT Perdamaian Global masih terbuka untuk tanda tangan. Duta Besar Ukraina berharap pemerintah Indonesia bergabung.


Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

2 hari lalu

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Yuri Kochetkov/Pool via REUTERS/File Photo
Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

PM Hongaria Viktor Orban melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky.


Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel