Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden Sebut Rudal Nyasar ke Polandia Belum Tentu Ditembakkan dari Rusia

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan serangan rudal yang menewaskan dua orang di Polandia kemungkinan tidak ditembakkan dari Rusia. Pernyataan itu diungkapkan Biden pada Rabu, 16 November 2022, setelah mengadakan pembicaraan dengan para kepala negara Barat di acara KTT G20 di Bali. Negara-negara Barat khawatir perang Rusia Ukraina bisa meluas ke negara-negara tetangga. 

Baca juga: Pemimpin G20 Mulai Tinggalkan Bali: Menlu Rusia hingga PM Korsel

Tembakkan rudal Rusia di Polandia terjadi pada Selasa, 15 November 2022 di desa dekat perbatasan Ukraina. Peristiwa itu bertepatan ketika Rusia melepaskan gelombang rudal yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina. Serangan tersebut menurut Ukraina adalah yang terberat selama hampir sembilan bulan terakhir.  Kementerian luar negeri Polandia mengatakan roket itu jatuh di Przewodow, sebuah desa sekitar 6 km (4 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

Menurut pejabat Amerika Serikat, temuan awal menunjukkan bahwa rudal yang menghantam Polandia ditembakkan oleh pasukan Ukraina untuk membalas rudal dari Rusia, menurut laporan Associated Press. 

Presiden Polandia Andrzej Duda juga mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa rudal tersebut kemungkinan besar buatan Rusia, namun ia tak bisa membuktikan siapa yang menembakkan. Insiden itu hanya terjadi satu kali.

Seorang warga yang menolak disebutkan namanya mengatakan, kedua korban adalah laki-laki yang berada di dekat area pertanian biji-bijian. Kementerian pertahanan Rusia telah membantah bahwa ada rudal Rusia yang menghantam wilayah Polandia. Rusia menggambarkan laporan tersebut sebagai provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk membuat situasi kian genting. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia. "Ada upaya untuk memprovokasi bentrokan militer langsung antara NATO dan Rusia, dengan segala konsekuensinya bagi dunia," kata Dmitry Polyansky, kepala misi permanen Rusia untuk PBB, di saluran Telegramnya.

Setiap serangan Rusia di Polandia dapat berisiko memperluas konflik antara Rusia dan Ukraina karena anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkomitmen untuk pertahanan kolektif berdasarkan Pasal 5 .

Biden mengadakan pertemuan dengan beberapa pemimpin yang berkumpul di KTT G20, di Bali, Indonesia, untuk membahas insiden tersebut. Pertemuan dihadiri para pemimpin dari anggota NATO Jerman, Kanada, Belanda, Spanyol, Italia, Prancis dan Inggris hadir, serta Jepang dan perwakilan non-NATO dari Uni Eropa.

Saat ditanya apakah terlalu dini untuk mengatakan apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia, Biden menjawab, "Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kami benar-benar menyelidikinya, tetapi kemungkinannya tidak sejalan dengan lintasan yang ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat dan negara-negara NATO akan menyelidiki sepenuhnya sebelum bertindak, kata Biden.

Erdogan Akan Telepon Putin 

Pernyataan senada diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan. Ia mengatakan, NATO punya kesepahaman umum bahwa rudal itu kemungkinan bukan berasal dari Rusia. Pihaknya sendiri masih mendorong perdamaian Rusia dan Ukraina.

Saat ditanya dalam jumpa pers mengapa dia tidak mengikuti rapat NATO bersama Biden, Erdogan menanggap pertemuan tersebut bukan merupakan prioritas. Yang paling penting adalah semua pihak mendorong penyelidikan terlebih dahulu mengenai dugaan serangan itu.

Menurut Erdogan, ia akan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin sepulangnya dari KTT G20, yang berakhir Rabu, 16 November 2022. Erdogan akan membahas tentang serangan rudal Rusia yang menyasar ke Polandia.

Ukraina Tuduh Rusia di Balik Serangan Rudal ke Polandia 

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menuduh Rusia menembakkan rudal ke Polandia. Namun dia tidak bisa memberikan bukti keterlibatan Rusia.

"Seluruh Eropa dan dunia harus sepenuhnya dilindungi dari teroris Rusia," katanya dalam sebuah tweet setelah panggilan telepon dengan Presiden Polandia Duda.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan Polandia meningkatkan kesiapan beberapa unit militer, dan meminta semua warganya untuk tetap tenang.

Simak: Rudal Jatuh di Polandia, Biden dan NATO Kutuk Rusia di KTT G20 Bali

DANIEL AHMAD | REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

19 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.