Regulator Eropa juga mengulangi peringatan sebelumnya bahwa, di bawah kepemimpinan Musk, Twitter masih harus mematuhi Undang-Undang Layanan Digital di kawasan itu, yang mengenakan denda besar pada perusahaan jika mereka tidak mengontrol konten ilegal.
"Di Eropa, burung itu akan terbang dengan aturan UE kami," cuit kepala industri UE Thierry Breton pada Jumat pagi.
Anggota Parlemen Eropa dan pendukung hak-hak sipil Patrick Breyer menyarankan orang mencari alternatif di mana privasi adalah prioritas.
"Twitter sudah mengetahui kepribadian kita dengan sangat baik karena pengawasannya yang luas terhadap setiap klik kita. Sekarang pengetahuan ini akan jatuh ke tangan Musk" tutur Breyer.
Bos-bos yang Dipecat
Selaku Pemilik baru Twitter, Elon Musk ditengarai memecat eksekutif puncak dalam upaya untuk menghindari pembayaran pesangon yang besar.
Dilansir dari indiatimes.com, Musk memecat chief executive Twitter Parag Agrawal, chief Financial officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde setelah menyelesaikan pembelian senilai 44 miliar US dollar atau sekitar Rp. 686 Triliun dari platform media sosial pada hari Kamis lalu.
Musk menuduh bahwa mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform. Menurut firma riset Equilar, para eksekutif berdiri untuk menerima pembayaran pemisahan dengan total sekitar 122 juta US dollar atau setara Rp. 1,9 Triliun .
The Information juga melaporkan bahwa Elon Musk memberhentikan empat eksekutif Twitter teratas, termasuk Agrawal dan Segal dalam upaya nyata untuk menghindari uang pesangon dan penghargaan saham yang tidak diberikan.
Alasan Pemecatan
Dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, analis LightShed, Rich Greenfield, mengatakan bahwa Musk memecat eksekutif Twitter teratas karena suatu alasan. Yakni mencegah saham mereka yang tidak vesting dari vesting sebagai bagian dari perubahan kontrol.
Sementara itu, The New York Times melaporkan pada hari Sabtu bahwa Musk telah memerintahkan pemutusan hubungan kerja di seluruh Twitter Inc, dengan beberapa tim akan dipangkas lebih banyak daripada yang lain dan PHK akan dilakukan sebelum tanggal 1 November, ketika karyawan dijadwalkan untuk menerima hibah saham sebagai bagian dari kompensasi mereka.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Kehidupan Tak Biasa Miliarder Bos Twitter Jack Dorsey: Puasa Tiap Hari, Mandi Es
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.