Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jembatan Gantung di India Ambruk, Lebih dari 80 Tewas

Reporter

image-gnews
Jembatan yang ambruk di Gujarat, India. Dok. Reuters
Jembatan yang ambruk di Gujarat, India. Dok. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 81 orang tewas dalam musibah runtuhnya sebuah jembatan gantung penyeberangan di negara bagian Gujarat, India, pada Minggu, 30 Oktober 2022. Jembatan tersebut ambruk saat dipenuhi wisatawan yang sedang menikmati sejumlah acara festival di musim liburan.

Jembatan ambruk karena kelebihan kapasitas.

Baca juga: Pesona Pantai Gwangalli di Busan Korea Selatan, Pasir Putih dan Jembatan Gemerlap

Jebatan itu membentang di atas sungai Manchhu di Kota Morbi, Gujarat, India. Korban dalam musibah ini langsung tercebur ke dalam sungai. Tim gawat darurat mencoba menyelamatkan mereka.

Rekaman video Reuters TV memperlihatkan ada puluhan orang menggantung di sejumlah kabel dan reruntuhan jembatan yang tersisa. Beberapa orang mencoba memanjat puing reruntuhan jembatan yang tersisa. Ada pula yang mencoba berenang dengan aman. Anak-anak menjadi korban tewas dalam musibah ini.

Prateek Vasava, korban yang berenang untuk menyelamatkan diri dari musibah ini, menceritakan dia melihat ada sejumlah anak-anak tercebur ke dalam sungai. Jembatan naas itu ambruk hanya dalam hitungan detik.

“Saya ingin menarik beberapa dari mereka (anak-anak) untuk berenang bersama saya. Namun mereka dengan cepat tenggelam tersapu air,” kata Vasava.

Atul Prajapati, tenaga kesehatan di rumah sakit terdekat dengan tempat musibah, mengatakan pihaknya telah menemukan 81 jenazah dan proses perhitungan akhir telah dimulai. Puluhan orang dilaporkan luka-luka dalam musibah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas mengatakan ada lebih dari 400 orang sedang berada di jembatan dan sekitar jembatan gantung saat kejadian. Jembatan tersebut dibangun pada era penjajahan. Menteri Dalam Negeri India Harsh Sanghavi mengatakan lebih dari 150 orang berada di jembatan gantang tersebut.

Jembatan gantung tersebut ramai karena banyak orang ingin merayakan festival Diwali dan libur Chhath Puja. Acara itu banyak disukai anak-anak dan turis.  

Sumber: Reuters

Baca juga: Total Kekayaan Narayana Murthy Mertua PM Inggris Rishi Sunak Lampaui Keluarga Kerajaan Inggris

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini