Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Iran Nekat Demo di Bawah Ancaman Pengawal Revolusi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Orang-orang menyalakan api selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh
Orang-orang menyalakan api selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam itu, di Teheran, Iran, 21 September 2022. Demo ini pecah di sejumlah kota besar di Iran sejak kematian Mahsa Amini. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Iran nekat turun ke jalan pada Minggu, 30 Oktober 2022, meskipun Pengawal Revolusi dan Presiden mengancam akan bertindak lebih keras terhadap para pengunjuk rasa.

Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan tembakan untuk menghalau pengunjuk rasa. Protes di seluruh Iran marak dalam dua bulan terakhir, dipicu kematian wanita keturunan Kurdi Mahsa Amini di dalam tahanan polisi setelah ditangkap karena melanggar aturan berpakaian.

Konfrontasi di lusinan universitas mendorong ancaman penumpasan yang lebih keras dalam minggu ketujuh demonstrasi yang berkembang menjadi gerakan anti-pemerintah.

"Keamanan adalah garis merah Republik Islam, dan kami tidak akan mengizinkan musuh untuk mengimplementasikan dengan cara apa pun rencananya untuk merusak aset nasional yang berharga ini," kata Presiden Ebrahim Raisi.

Warga Iran dari semua lapisan masyarakat telah turun ke jalan-jalan sejak kematian Amini sebagai protes yang menurut para penguasa membahayakan keamanan Republik Islam.

Pihak berwenang menuduh musuh bebuyutan Islam Iran, Amerika Serikat dan Israel dan agen-agen lokal mereka berada di belakang kerusuhan untuk mengacaukan negara.

Apa yang dimulai sebagai kemarahan atas kematian Amini pada 16 September telah berkembang menjadi salah satu tantangan terberat bagi penguasa ulama sejak revolusi 1979, dengan beberapa pengunjuk rasa menyerukan agar pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mundur.

Komandan Pengawal Revolusi Iran mengatakan kepada para pengunjuk rasa bahwa hari Sabtu akan menjadi hari terakhir mereka turun ke jalan, peringatan paling keras oleh otoritas Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, video di media sosial yang belum terkonfirmasi, menunjukkan konfrontasi antara mahasiswa dan polisi antihuru-hara dan pasukan Basij pada hari Minggu di universitas di seluruh Iran.

Satu video menunjukkan anggota pasukan Basij menembakkan senjata dari jarak dekat pada demonstran di Universitas Azad di Teheran. Tembakan juga terdengar dalam video yang dibagikan oleh kelompok hak-hak Hengaw dari protes di University of Kurdistan di Sanandaj.

Video dari universitas di beberapa kota lain juga menunjukkan pasukan Basij melepaskan tembakan pada mahasiswa.

Di seluruh negeri, pasukan keamanan mencoba mengurung mahasiswa di dalam gedung-gedung universitas, menembakkan gas air mata dan memukuli para pengunjuk rasa dengan tongkat. Para mahasiswa, yang tampaknya tidak bersenjata, didorong kembali kembali ke dalam kampus. Mereka meneriakkan yel-yel, "Basij yang tidak terhormat tersesat" dan "Death to Khamenei".

Media sosial melaporkan penangkapan dilakukan pasukan keamanan terhadap selusin dokter, jurnalis dan artis sejak Sabtu. Kantor berita aktivis Hrana mengatakan 283 pengunjuk rasa tewas dalam kerusuhan termasuk 44 anak di bawah umur, dan 34 anggota pasukan keamanan.

Lebih dari 14.000 orang ditangkap, termasuk 253 mahasiswa, dalam unjuk rasa di 132 kota dan kota, dan 122 universitas.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

14 jam lalu

Aliansi BARA API unjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Dimas Kuswantoro.
Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

17 jam lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

3 hari lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.