Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Mengutip pejabat saat ini, dan mantan pejabat AS, New York Times melaporkan pada Selasa, bahwa Iran telah mengirim pelatih ke wilayah Ukraina yang diduduki Moskow untuk membantu Rusia soal armada pesawat tak berawak yang mereka beli dari Teheran.
Surat kabar itu mewartakan, para pelatih Iran beroperasi dari pangkalan militer Rusia di Krimea, di mana banyak dari drone telah bermarkas sejak dikirim dari Iran. Para pelatih itu disebut berasal dari Korps Pengawal Revolusi Islam, bagian dari militer Iran yang dianggap Washington sebagai organisasi teroris.
"Meskipun kami tidak akan mengomentari kebocoran intelijen yang diklaim, kami telah memperingatkan sejak Juli bahwa Iran berencana untuk memberikan senjata ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina," kata seorang Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS.
Dua pejabat senior Iran dan dua diplomat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Iran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal darat-ke-darat, di samping lebih banyak drone.
Secara terpisah, Ukraina telah mengundang para ahli PBB untuk menyelidiki dugaan penggunaan drone Iran oleh Rusia.