TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat militer Rusia jatuh di daerah pemukiman di Yeysk pada Senin, 17 Oktober 2022. Yeysk adalah sebuah kota di barat daya Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Pihak berwenang setempat mengatakan di Telegram empat orang dinyatakan tewas dalam insiden itu dan 25 orang dilarikan ke rumah sakit. Gubernur regional Veniamin Kondratyev mengatakan jatuhnya pesawat militer itu telah menyebabkan sebuah bangunan perumahan sembilan lantai dilahap si jago merah. Untungnya api berhasil dipadamkan
Baca juga: Amerika Mengecam Iran karena Berbohong Soal Drone di Ukraina
Oksana, penduduk setempat yang menolak mempublikasi nama belakangnya, mengatakan lokasi tempat jatuhnya pesawat militer itu telah ditutup. Lalu lintas di Kota Yeysk terganggu akibat adanya musibah ini.
"Mungkin ada ledakan. Semuanya terbakar di dalam. Ada asap. Jelas saya kaget. Anak saya sendirian di rumah. Kami sudah biasa tidur dengan ketakutan setiap hari, Mariupol tepat di seberang kami," katanya, merujuk pada pelabuhan terdekat Ukraina yang dikepung awal tahun ini oleh pasukan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin sudah dikabari tentang kebakaran itu. Putin pun memerintahkan semua bantuan yang diperlukan akan diberikan kepada para korban atas insiden jatuhnya pesawat militer Rusia.
“Pada 17 Oktober 2022, saat lepas landas untuk melakukan penerbangan pelatihan dari lapangan terbang militer Distrik Militer Selatan, sebuah pesawat Su-34 jatuh,” demikian Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan jet militer itu tidak berfungsi setelah salah satu mesinnya terbakar saat lepas landas. Pesawat tempur itu merupakan jenis Sukhoi Su-34, yang jatuh peris di halaman area perumahan. Bahan bakar pesawat pun ikut terbakar.
Foto di media sosial memperlihatkan blok apartemen di daerah pemukiman Yeysk dilahap api. Blok apartemen itu dibangun pada era Soviet.
Api menyebar lebih dari 2 ribu meter persegi gedung apartemen itu atau hingga mencapai lantai lima dari total sembilan lantai. Sekitar 600 orang yang tinggal di gedung itu.
Gubernur regional, Veniamin Kondratyev, mengunjungi lokasi musibah pada Senin malam, 17 Oktober 2022. Dia mengatakan kepada wartawan pihaknya akan memberikan bantuan kepada penduduk secara maksimal dan berjanji mencari tahu apakah rumah mereka yang hancur dapat diperbaiki atau akan dibangun apartemen baru.
"Semua unit pemadam kebakaran dan penyelamatan di wilayah tersebut sedang berupaya untuk memadamkan api. Api merembet ke beberapa lantai. Menurut informasi awal, 17 rumah susun terdampak," kata Kondratyev.
Komite investigasi yang menyelidiki kejahatan mengatakan telah membuka penyelidikan kriminal atas kecelakaan itu. Sejak awal wilayah udara ofensif Ukraina di sekitar selatan Rusia telah ditutup.
Kota Yeysk berada di Teluk Taganrog di Laut Azov seberang Kota Mariupol, yang berada di bawah kendali Rusia. Kota ini adalah rumah bagi sekitar 85 ribu orang. Mariupol bertahan selama berminggu-minggu dari pemboman Rusia tanpa henti, dengan perlawanan di jaringan terowongan bawah tanah yang padat di pabrik baja Azovstal.
Kecelakaan pesawat sipil dan pesawat tempur Rusia cukup umum terjadi. Biasanya disebabkan oleh kerusakan teknis atau kesalahan manusia. Sebelumnya pada Juni 2022 sebuah pesawat militer jatuh di kota Ryazan, tenggara Moskow. Empat orang tewas dan melukai lima lainnya.
CNA | NESA AQILA
Baca juga: Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Petir dengan Durasi Singkat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.