TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pelaku penembakan massal yang menewaskan enam orang di ibukota Carolina Utara, AS, seorang remaja laki-laki berumur 15 tahun, kata kepala polisi Raleigh, Jumat, 14 Oktober 2022.
Ia mengatakan, remaja itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Polisi belum mengumumkan motif penembakan, yang mengubah lingkungan kelas menengah tenang menjadi TKP selebar 3,2 km pada hari Kamis, kata Kepala Polisi Estella Patterson dalam konferensi pers.
Patterson tidak mengidentifikasi tersangka dengan nama atau mengatakan bagaimana dia terluka.
Penembakan dimulai pada pukul 5 sore di jalan-jalan lingkungan Hedingham Raleigh, di mana penduduk disuruh tinggal di rumah mereka selama berjam-jam saat polisi melakukan perburuan besar-besaran.
Tersangka kemudian ditemukan di dekat Neuse River Greenway, sebuah lapangan untuk jalan dan bersepeda di mana dia menembak lebih banyak orang, kata Patterson. Polisi menangkapnya di sebuah rumah dekat jalan setapak.
Para pejabat mengatakan penembakan itu mengguncang kota berpenduduk sekitar 500.000 orang yang dikenal sebagai pusat penelitian teknologi tinggi.
"Tidak seorang pun harus merasakan ketakutan ini di masyarakat - tidak seorang pun," kata Gubernur Roy Cooper, yang menyebut insiden itu sebagai "tindakan kekerasan senjata yang menyebalkan dan tragis."
Tiga wanita - usia 52, 49 dan 35 - dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun termasuk di antara mereka yang tewas dalam penembakan itu, kata Patterson. Seorang polisi berusia 29 tahun yang jadi korban diidentifikasi sebagai Gabriel Torres, yang sedang menuju tempat kerja ketika insiden itu terjadi.
Kepala polisi tidak memberikan rincian tentang penembakan itu sendiri dan tidak bisa mengatakan apakah tersangka terkait dengan para korban.
Pada Jumat pagi, jalan-jalan di lingkungan tempat penembakan masih diblokir oleh pita kuning polisi, dan mobil patroli tetap diparkir di luar beberapa rumah. Patterson mengatakan departemennya akan membuat laporan tentang insiden tersebut dalam lima hari ke depan.
Reuters