Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Menyambut Baik Presiden Baru Irak

Reporter

image-gnews
Seorang wanita memindai jarinya untuk memverifikasi identitasnya sebelum memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen, di Kerbala, Irak, 10 Oktober 2021. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-deen
Seorang wanita memindai jarinya untuk memverifikasi identitasnya sebelum memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen, di Kerbala, Irak, 10 Oktober 2021. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-deen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyambut baik berakhirnya kebuntuan politik di Irak ketika parlemen Negeri 1001 Malam itu akhirnya memilih politikus asal Kurdi, Abdul Latif Rashid sebagai Presiden Irak yang baru. Abdul Latif segera menunjuk Mohammed Shia al-Sudani sebagai Perdana Menteri Irak pada Kamis, 13 Oktober 2022.

"Amerika Serikat mendesak semua pihak untuk menahan diri dari kekerasan dan menyelesaikan perbedaan secara damai dan tenang melalui proses politik," kata demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Amerika.

Baca juga: Pimpin Forum Koalisi Menkeu Dunia, Sri Mulyani: Transisi Energi Harus Dipercepat

Abdul Latif Rashid, Presiden Irak. Sumber: Reuters

Sebelumnya, parlemen Irak sepakat memilih politikus Kurdi Abdul Latif Rashid sebagai Presiden Irak. Menurut dua anggota parlemen Irak, langkah ini dianggap sebagai pembuka jalan bagi pembentukan pemerintahan Irak yang baru dan mengakhiri satu tahun kebuntuan.

Rashid,78 tahun, merupakan seorang insinyur lulusan Inggris dan mantan menteri sumber daya air Irak periode 2003-2010. Dia memiliki waktu 15 hari mengundang calon dari blok parlementer terbesar untuk membentuk pemerintahan.

Dia mengundang Sudani, calon dari blok parlemen terbesar yang dikenal sebagai Kerangka Koordinasi, dan aliansi faksi-faksi yang berpihak pada Iran, untuk membentuk pemerintahan. Sudani, 52 tahun, sebelumnya menjabat sebagai Menteri HAM Irak serta Menteri Tenaga Kerja dan Sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudani sekarang memiliki waktu 30 hari untuk membentuk kabinet dan menyerahkannya ke parlemen Irak untuk disetujui. Kepresidenan Irak, yang secara tradisional diduduki oleh orang suku Kurdi, sebagian besar merupakan posisi seremonial, tetapi pemungutan suara untuk Rashid adalah langkah penting menuju pembentukan pemerintahan baru, yang gagal dilakukan oleh para politikus Irak sejak pemilu.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Cerita Pengusaha Warteg Lebih Khawatir Resesi Dibarengi Pandemi: Daya Beli Empot-empotan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal White House dan Blue House, Daya Tarik Istana Kepresidenan AS dan Korea Selatan

2 jam lalu

Istana Kepresidenan Korea Selatan Gedung Biru dilihat dari Seoul, 9 Maret 2017.  REUTERS/Kim Hong-Ji
Mengenal White House dan Blue House, Daya Tarik Istana Kepresidenan AS dan Korea Selatan

Dua istana kepresidenan yang paling ikonik ada di Amerika Serikat yang disebut White House dan Blue House di Korea Selatan. Apa keistimewaan keduanya?


Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

6 jam lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Dalam wawancara dengan ABC News, Joe Biden mengatakan hanya Tuhan yang bisa membujuknya (mengundurkan diri)


Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

8 jam lalu

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

22 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

1 hari lalu

Gambar menunjukkan mata uang AS palsu, salah satunya diubah menjadi uang kertas pecahan US$ 1.000.000, yang diambil pada 6 Mei 2015.[Fox10]
Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

Imigrasi Jakarta Selatan menangkap delapan Warga Negara Asing di salah satu hotel karena membuat uang palsu dolar Amerika Serikat (USD).


Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 5 Juli 2024 diawali oleh kabar kapal perusak Amerika Serikat mencegat kapal-kapal tak berawak Houthi di Laut Merah


Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza


Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya


4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

2 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan


Kapal Perusak Amerika Serikat Tembakkan 450 Rudal saat Melawan Houthi di Laut Merah

2 hari lalu

Kapal perusak Amerika Serikat USS Mason berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Mayport, Jacksonville, Florida, Amerika, 2 Juli 2024. US Navy Photo
Kapal Perusak Amerika Serikat Tembakkan 450 Rudal saat Melawan Houthi di Laut Merah

Kapal Amerika Serikat USS Mason menembakkan 100 peluru kendali dan 350 rudal udara-ke-permukaan untuk melawan Houthi.