TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kenya membatalkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sehari setelah Presiden baru William Ruto menyatakan kebijakan tersebut tidak berkelanjutan. Keputusan itu berpotensi menambah tekanan inflasi.
Sejak menjabat sebagai presiden, Ruto menghadapi beberapa tantangan utama termasuk menurunkan biaya bahan bakar dan pangan. Di sisi lain, pembuat kebijakan memperingatkan subsidi bensin dapat mengosongkan pundi-pundi negara. Kenya merupakan negara dengan ekonomi paling dominan di Afrika Timur.
Ruto mengatakan dalam pidatonya setelah dilantik pada Selasa, 13 September 2022, bahwa subsidi mahal dan rentan disalahgunakan, termasuk menyebabkan kekurangan buatan dari produk yang disubsidi.
Rabu malam, 14 September 2022, Otoritas Regulasi Energi dan Perminyakan Kenya menetapkan harga bahan bakar baru yang lebih tinggi untuk bensin, hingga solar. Kebijakan itu juga berlaku bagi minyak tanah, yang masih digunakan banyak rumah tangga Kenya untuk memasak.
Bensin naik 13 persen, sementara solar naik 18 persen. Sedangkan minyak tanah naik 16 persen dari bulan sebelumnya. Regulator menghapus subsidi pada bensin, tetapi mempertahankannya pada solar dan minyak tanah. Pemerintah Kenya mengatakan harga bensin bisa melonjak lebih jauh.
Analis menilai, kemungkinan kenaikan baru akan mendorong inflasi lebih tinggi. Sebelumnya inflasi di Kenya mencapai 8,5 persen pada Agustus, tertinggi dalam lima tahun.
"Alih-alih mengejutkan dan mencengangkan dengan pencabutan semua subsidi sekaligus, mereka (Pemerintah Kenya) seharusnya melakukannya dengan cara yang lebih bertahap," kata Aly-Khan Satchu, seorang analis ekonomi dan CEO penasihat investasi Rich Management.
Seperti di bagian lain dunia, inflasi Kenya telah meningkat, terutama karena efek langsung dari lonjakan harga minyak mentah. Pada awal 2022, inflasi di Kenya di sekitar 5 persen.
Pada Juni 2022, Kementerian Keuangan mengatakan Kenya bisa kehabisan dana untuk mensubsidi biaya bahan bakar jika harga terus naik. Subsidi disebut dapat mendorong utang publik ke tingkat yang tidak berkelanjutan.
Baca: Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda
REUTERS