TEMPO.CO, Jakarta - Perhiasan Ratu Elizabeth II selalu menjadi bahan pembicaraan. Mulai dari bros berlian hingga kalung mutiara kesayangannya.
Ratu Elizabeth II diketahui memiliki koleksi perhiasan cukup banyak selama hidupnya. Koleksi perhiasannya, di antaranya hadiah dari orang-orang terkasih, hadiah dari pejabat tinggi, pusaka yang memiliki nilai sejarah, serta sejumlah harta karun unik yang dibuat khusus untuk Sang Ratu.
Selain koleksi pribadinya, Ratu juga pemilik dari Mahkota Permata, yang sudah ada sejak tahun 1600-an. Koleksi logam dan perhiasan ini hanya digunakan untuk penobatan seorang pemimpin monarki dan beberapa acara seremonial lainnya.
Foto kombinasi Ratu Elizabeth dan Putri Diana saat mengenakan kalung choker mutiara. Queensjewelvault.com
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Ratu Elizabeh adalah sosok yang murah hati, bahkan untuk perhiasan pribadi, beliau meminjamkannya kepada bangsawan lain untuk acara khusus, begitu pun dengan Kate Middleton yang terkenal mengenakan kalung Nizam of Hyderabad, yang awalnya dibuat oleh Cartier pada 1930-an.
Meghan Markle juga diperkirakan telah menerima sepasang anting-anting unik dari Sang Ratu untuk dikenakan pada pertunangannya pada Juni 2018 lalu.
Salah satu barang yang menempati ruang tertentu di hati Ratu Elizabeth II adalah bros yang diberikan oleh suaminya, Pangeran Phillip pada 1966. Bros Scarab dikatakan sebagai salah satu perhiasan favoritnya, dan dia memakainya di beberapa acara publik, termasuk saat menyampaikan pesan Natal pada 2007.
Bros lain milik Ratu Elizabeth II adalah True Lovers Knot Brooch, yang berbentuk busur besar berisi ratusan berlian kecil, dengan berlian yang lebih besar di tengahnya. Bros ini berasal dari abad ke-19 dan diberikan kepada Ratu Elizabeth II oleh neneknya, Ratu Mary, yang juga pecinta perhiasan, setelah kematiannya pada tahun 1953.
Ratu Elizabeth II juga memiliki bros yang diberikan oleh orang tuanya ketika beliau melahirkan Raja Charles III pada 1948. Bros yang terbuat dari rubi dan safir dinamakan sebagai Flower Basket Brooch.
Ketika berbicara tentang kalung, ada satu item yang bisa dibilang identik dengan Ratu Elizabeth II, yaitu kalung mutiara tiga untai. Kalung tersebut merupakan hadiah dari ayahnya, Raja George VI, yang meninggal pada tahun 1952 ketika Elizabeth II baru berusia 25 tahun.
Ratu Elizabeth II diduga memiliki 46 kalung, 98 bros, 37 gelang, dan 34 pasang anting, dan kalung mutiara. Namun, dari koleksinya yang banyak itu, ada satu set perhiasan yang tidak mungkin mengalihkan pandangan warga setiap kali dia mengenakannya di depan umum yaitu, Suite Victoria dari Sapphire dan Diamond Set. Kalung, anting-anting berlian dan safir ratu dibuat pada 1850 dan merupakan hadiah pernikahan dari ayahnya.
Pada awal pemerintahannya pada 1952, Ratu Elizabeth II memperpendek kalung itu dengan menghilangkan safir terbesar sehingga terlihat lebih kecil. Kemudian pada tahun 1959, batu safir yang lebih besar digunakan untuk membuat bros.
Set safir begitu menarik sehingga membuat kesan abadi pada mereka yang melihatnya dengan mata kepala sendiri. Pada 1954, dramawan dan komposer Sir Noël Coward melihat ratu mengenakan kalung dengan safir yang besar di Royal Command Performance. Setelahnya dia menulis dalam buku hariannya dan mengatakan, 'Sang Ratu tampak sangat cantik dan mengenakan safir terbesar yang pernah saya lihat.'
Ratu Elizbeth II memiliki kalung mutiara empat baris, yang dikenakan oleh Putri Diana, ke jamuan makan di Istana Hampton Court pada 1982. Kate Middleton istri Pangeran William pernah pula mengenakannya ke acara pemakaman Duke of Edinburgh pada 2021.
Di antara koleksi perhiasan Ratu Elizabeth II terdapat tiara warisan Ratu Alexandra, yang indah dan mewah. Terdiri dari 61 batang platinum bertatahkan setidaknya 488 berlian. Tiara tersebut merupakan hadiah untuk Ratu Alexandra yang dahulu dikenal sebagai Putri Wales dari saudara iparnya, Tsar Alexander III dari Rusia, dan pernah dikenakan oleh beberapa pemimpin monarki sepanjang sejarah.
Setelah pernikahannya, mendiang Ratu Elizabeth II diberi sepasang anting Cartier yang menakjubkan oleh orang tuanya. The Greville Chandelier Earrings terdiri dari 16 berlian dengan berbagai potongan, termasuk berbentuk buah pir, setengah bulan, dan berpotongan zamrud, dan dia memakainya di Hari Penobatannya sebagai Ratu.
Mungkin sebagian orang telah memperhatikan bahwa koleksi perhiasan Ratu cenderung terdiri dari potongan-potongan perak, dan jarang memakai emas. Perak atau platinum cenderung menjadi pilihannya, tetapi satu perhiasan emas khusus yang tidak pernah lepas dari jarinya adalah cincin kawinnya.
Cincin kawin emas Welsh selalu bertengger di jarinya, bersebelahan dengan cincin pertunangannya yang dirancang oleh Pangeran Phillip sendiri.
Jika Anda bertanya-tanya di mana Ratu menyimpan semua berliannya, sebagian besar disimpan di Istana Buckingham atau Kastil Windsor. Barang-barang yang dia kenakan secara teratur diatur dengan cermat di atas nampan yang tergantung pada batunya.
Adapun apa yang terjadi pada koleksi perhiasannya yang berharga setelah kematiannya, kemungkinan besar sebagian besar diakuisisi oleh Raja Charles III, dengan Camilla sebagai Permaisurinya. Dengan nilai jutaan GBP, koleksi ekstensif ini diharapkan akan diturunkan ke anggota keluarga Windsor lainnya.
METRO.CO.UK | NESA AQILA
Baca juga: Top 3 Dunia: Putin Diminta Mundur, Pangeran William Dapat Warisan Rp 17 T
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini