TEMPO.CO, Jakarta - Shane Jason Woods, 44 tahun, menyatakan bersalah karena menyerang seorang wartawan Reuters dan seorang aparat kepolisian saat unjuk rasa berujung rusuh di pada 6 Januari 2021 di gedung US Capitol. Mereka yang ada dalam kerusuhan itu, diduga para pendukung mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Di sebuah pengadilan Federal di Washington, Woods menyatakan bersalah. Dia dikenai satu dakwaan kejahatan menyerangan, melawan atau menghalangi polisi. Dia juga dikenai pelangaran ringan, yakni menyerang, memukul dan melukai di teritorial Amerika Serikat.
Jika dua dakwaan itu digabungkan, maka Woods bisa terkena hukuman maksimum yaitu penjara selama sembilan tahun di bawah pedoman hokum Amerika Serikat. Namun hakim distrik Amit Mehta mengatakan Woods akan menghadapi hukuman 33 bulan sampai 41 bulan penjara.
Pendukung Presiden Trump berkumpul di depan Gedung US Capitol, 6 Januari 2021. [REUTERS / Stephanie Keith]
Kerusuhan di gedung US Capitol terjadi pada tahun lalu untuk memprotes hasil pemilu Presiden Amerika Serikat, yang dimenangkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat. Woods adalah terdakwa pertama yang disidangkan atas tuduhan menyerang seorang wartawan saat meliput kerusuhan tersebut.
Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyebut total ada 11 tersangka yang dituduh menyerang sejumlah wartawan pada 6 Januari 2021. Sedangkan sekitar 269 orang didakwa dengan penyerangan, menyerangan, melawan atau menghalangi polisi.
Total ada lebih dari 870 orang yang sudah didakwa dengan sejumlah kejahatan terkait penyerangan di U.S. Capitol
Di persidangan, tim penyidik mengatakan Woods terekam video menggunakan sebuah topi baseball bertuliskan Trump dan masker dengan tulisan yang sama. Dia berjalan di area US. Capitol yang terlarang karena sedang terjadi kerusuhan.
Ribuan pendukung Trump menyerbut gedung US Capitol setelah Trump berpidato dengan berapi-api, yang menyebut telah terjadi salah klaim hingga membuatnya kalah dalam pemilu November 2020. Trump menyebut ada penipuan besar dibalik hasil pemilu tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hamas Puji Warga Palestina yang Tembaki Bus Tentara Israel
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.