TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota keluarga Kerajaan Inggris bergegas mendampingi Ratu Elizabeth II setelah tim dokter mengutarakan kekhawatiran atas kondisi kesehatan Ratu Inggris tersebut, Kamis, 8 September 2022. Dokter mengatakan Ratu Elizabeth II, 96 tahun, harus tetap berada dalam pengawasan medis.
Istana Buckingham menyebut Ratu Elizabeth II mengalami apa yang disebut masalah mobilitas episodic, yang dialaminya sejak akhir tahun lalu. Ratu Elizabeth II adalah ratu dengan pemegang tahta kerajaan terlama di dunia.
“Menyusul hasil evaluasi pada pagi ini. Tim dokter Ratu Elizabeth II waswas dengan kondisi kesehatan Yang Mulia dan telah merekomendasikan agar dia tetap di bawah pengawasan dokter. Ratu dalam kondisi nyaman dan berada di Balmoral,” demikian bunyi pernyataan Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth meihat bunga mawar yang bermekaran dalam acara Chelsea Flower Show RHS (Royal Horticultural Society) di 21 Mei 2018. Richard Pohle/Pool via REUTERS
Putra sulung Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles dan istri keduanya Camilla, langsung bertolak dari rumah mereka di Scotlandia ke Istana Balmoral, tempat di mana Ratu saat ini berada. Sebelumnya, sudah ada Pangeran William yang menemani.
“Doa saya dan doa masyarakat di seluruh dunia @churchofengland serta negara untuk Yang Mulia Ratu hari ini,” kata Justin Welby, Uskup Agung dari Canterbury.
Sebelumnya pada akhir Oktober 2021 lalu, Ratu Elizabeth diopname semalam di rumah sakit. Semenjak itu, kegiatannya banyak dikurangi.
Pada Rabu, 7 September 2022, dia membatalkan rapat online dengan sejumlah menteri senior. Keputusan itu diambil setelah dia dianjurkan dokter untuk tidak melakukannya.
Sehari sebelumnya, Ratu Elizabeth II terlihat bertemu dengan Liz Truss, Perdana Menteri Inggris yang baru di Balmoral. Sumber di Istana Buckingham mengatakan anggota keluarga sudah dikabari dan mengecilkan spekulasi kalau Kerajaan Inggris bakal jatuh.
Ratu Elizabeth II adalah Ratu untuk Inggris dan lebih dari selusin negara-negara lainnya sejak 1952, seperti Kanada, Australia dan Selandia Baru. Pada awal tahun ini, dia merayakan 70 tahun sebagai pemegang tahta kerajaan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Desak Pemerintah Terapkan PSBB, Puan: Covid-19 Makin Mengkhawatirkan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini