TEMPO.CO, Jakarta - Tentara India mendarat di Rusia untuk latihan militer selama seminggu pada Kamis, 1 September 2022, beberapa hari setelah Amerika Serikat mengatakan mereka prihatin ada negara yang berlatih dengan Rusia sekarang.
Pemerintah India mengatakan bahwa pasukannya secara teratur berpartisipasi dalam latihan multilateral di Rusia, bersama dengan sejumlah negara lain. Rusia adalah pemasok perangkat keras militer terbesar ke India.
Sebuah kontingen Angkatan Darat India "tiba di lokasi latihan dan selama tujuh hari ke depan akan melakukan manuver bersama untuk memasukkan latihan lapangan bersama, diskusi tempur, dan latihan senjata", kata kementerian pertahanan India dalam sebuah pernyataan.
Moskow mengumumkan pada akhir Juli bahwa mereka akan mengadakan latihan "Vostok" (Timur) di timur negara itu, meskipun sedang berperang di Ukraina dengan menderita kerugian besar personel dan peralatan. China, Belarus, Mongolia dan Tajikistan adalah peserta latihan perang lainnya.
Amerika Serikat, yang memperdalam kemitraan militernya dengan India dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan ketidaknyamanannya dengan pasukan India yang bergabung dalam latihan di Rusia.
"Amerika Serikat memiliki keprihatinan tentang negara mana pun yang ikut latihan perang dengan Rusia sementara Rusia mengobarkan perang brutal yang tidak beralasan melawan Ukraina," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Selasa.
"Tapi, tentu saja, setiap negara peserta akan membuat keputusannya sendiri."
Latihan Vostok 2018 berlangsung dalam skala besar dengan hampir 300.000 tentara, termasuk untuk pertama kalinya tentara China ikut.
Reuters