Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar dari Jepang Ini Sebut Indonesia Tak Tegas soal China dan Rusia

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Jokowi di Kremlin, 30 Juni 2022. Kremlin.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Jokowi di Kremlin, 30 Juni 2022. Kremlin.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor Emeritus Kajian Pembangunan Universitas Kyoto Kosuke Mizuno mengatakan bahwa Jepang frustasi atas perbedaan pandangan dengan Indonesia mengenai sikap terhadap China dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Indonesia disarankan membenahi masalah HAM dan demokrasi di dalam negeri jika ingin diplomasi di tingkat dunia makin dihargai.

Dalam webinar berjudul 'Politik Luar Negeri Indonesia di Mata Negera Sahabat', Mizuno menyatakan posisi politik luar negeri Jepang yang selalu anti-Cina dan anti-Putin itu sangat kuat. Sementara Indonesia punya pandangan berbeda. 

"Soal Lautan Cina Selatan, Indonesia tegas, tapi dari ekonomi bersahabat dengan (Cina) atau diplomasi juga tidak ikut-ikutan barisan anti-Cina. Soal Putin juga tidak ikut sanksi. Bagi pemerintah Jepang itu frustasi, ada beda pandangan," kata Mizuno yang bergabung secara virtual, Rabu, 31 Agustus 2022.

Mizuno memahami sikap Indonesia yang tidak ikut menjatuhkan sanksi ke Rusia itu mungkin saja didorong oleh kepentingan dalam negeri yang menuntut stabilitas ekonomi. Begitu pun dengan Cina.

Terlepas dari penilaian tersebut, profesor yang memfokuskan kajian pada pembangunan Asia Tenggara itu menyebut, Indonesia dan Jepang masih tetap bersahabat baik. Kedekatan tercermin dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada 29-30 April 2022 ke Jakarta. Jepang masih menganggap Indonesia sebagai mitra penting.

Sejumlah kalangan di Jepang juga diklaim sangat mengapresiasi upaya damai Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dia menuturkan, kalau Indonesia makin memperkuat demokrasi dan masalah HAM dibereskan dengan baik, posisi diplomasi di tingkat global akan makin dihargai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profesor Bahasa dan Peradaban Asia Universitas Seoul Suh Jiwon, dalam diskusi yang sama mengatakan, ada banyak hal di bidang HAM internasional baik multilateral atau bilateral yang bisa diselesaikan atau diperbaiki oleh Indonesia. 

"Dikenal atau tidak dikenal oleh masyarakat internasional adalah masalah sekunder. Yang penting menerapkan HAM," kata akademi yang juga merupakan pakar HAM itu.

Menurutnya, peranan Indonesia di tingkat dunia akan membesar, jika secara optimal berupaya menerapkan HAM di luar negeri dan juga di dalam negeri.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah belum membalas permintaan tanggapan soal pendapat ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak secara terbuka mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Namun, perwakilan Indonesia mendukung resolusi konflik Ukraina di Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu. 

Baca: Taiwan Lakukan 'Serangan Balik', jika China Masuk Wilayahnya

DANIEL AHMAD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 jam lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

14 jam lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

15 jam lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

23 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?