Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Pakistan, Narendra Modi Sampaikan Belasungkawa

Reporter

image-gnews
Dua orang pria menggendong anak-anaknya sambil melintasi jalanan yang banjir, menyusul hujan dan banjir selama musim hujan di Nowshera, Pakistan, 28 Agustus 2022. Sebagian besar negara tetap terendam khususnya Provinsi Balochistan, KP dan Sindh di selatan, karena hujan lebat terus melanda. REUTERS/Amer Hussain
Dua orang pria menggendong anak-anaknya sambil melintasi jalanan yang banjir, menyusul hujan dan banjir selama musim hujan di Nowshera, Pakistan, 28 Agustus 2022. Sebagian besar negara tetap terendam khususnya Provinsi Balochistan, KP dan Sindh di selatan, karena hujan lebat terus melanda. REUTERS/Amer Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah banjir bandang yang terjadi di Pakistan. Banjir itu telah menelan korban jiwa lebih dari seribu orang dan mengacaukan negara itu.

Sejumlah laporan media dari India menyebut Pemerintah India akan mengirimkan bala-bantuan ke Pakistan. India dan Pakistan adalah dua negara yang saling bertetangga secara geografis.

Ucapan belasungkawa disampaikan Modi lewat Twitter pada Senin, 29 Agustus 2022. Dalam ucapannya, Modi mengaku sangat sedih melihat kehancuran di Pakistan yang disebabkan banjir bandang.

“Kami menyampaikan belangsungkawa yang tulus pada keluarga korban, mereka yang mengalami luka-luka dan terdampak oleh bencana alam ini. Semoga bisa tercipta pemulihan yang cepat,” tulis Perdana Menteri Modi di Twitter.

Sejumlah sumber mengatakan kepada Indian Express bahwa Pemerintahan Modi saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan menerbitkan izin untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Pakistan. Banjir bandang di Pakistan telah menewaskan lebih dari seribu orang. Akan tetapi, Indian Express mewartakan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Para pucuk pimpinan di Pemerintah India masih mendiskusikan kemungkinan langkah yang akan dibuat.

Jika disetujui, maka itu aan menjadi bantuan kemanusiaan pertama yang dikirimkan India ke Pakistan sejak Perdana Menteri Modi menduduki jabatan orang nomor satu di India pada 2014. Pemerintahan India sebelumnya, juga menawarkan bantuan saat negara tetangganya menghadapi bancana alam, contohnya saat terjadi banjir bandang pada 2010 dan 2005 ketika terjadi gempa bumi.

Islamabad belum mau berkomentar perihal kemungkinan pengiriman bantuan dari India ini. Menteri Keuangan Pakistan Miftah Ismail belum lama ini mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan impor sayur-mayur dan bahan makanan lainnya dari India.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakistan sebelumnya telah memutuskan hubungan perdagangan dengan India. Kedua negara saling bersitegang memperebutkan wilayah Jammu dan Kashmir, yang dihuni oleh mayoritas muslim. Pengecualian dilakukan beberapa kali sejak 2019.

Banjir bandang di Pakistan disebabkan hujan musiman, yang deras dan tidak normal. Hampir satu juta rumah rusak akibat musibah ini. Kementerian bidang Iklim Pakistan menyebut banjir bandang telah menciptakan sebuah krisis yang tak terbayangkan sebelumnya.            

Sumber: RT.com

   

Baca juga: Banjir Bandang Pakistan Menyebabkan Kerugian Rp 148 T, Lebih dari 1.000 Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

8 jam lalu

Humza Yousaf mengambil sumpah saat ia dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia di Court of Session, Edinburgh pada 29 Maret 2023. Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Jane Barlow/Pool via REUTERS
Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?


Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

2 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

4 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

5 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

5 hari lalu

Seorang wanita menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilu tahap kedua, di Jodhpur, di negara bagian gurun Rajasthan, India, 26 April 2024. REUTERS/Stringer
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

6 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024