Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Umumkan Terduga Lain Pelaku Serangan Bom Mobil Darya Dugina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
FOTO FILE - Jurnalis dan pakar politik Darya Dugina, putri ahli politologi Rusia Alexander Dugin, difoto di studio TV Tsargrad di Moskow, Rusia, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 21 Agustus 2022. Tsargrad.tv/Handout via REUTERS
FOTO FILE - Jurnalis dan pakar politik Darya Dugina, putri ahli politologi Rusia Alexander Dugin, difoto di studio TV Tsargrad di Moskow, Rusia, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 21 Agustus 2022. Tsargrad.tv/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen Rusia FSB mengumumkan identitas seorang warga Ukraina lain sebagai bagian dari tim yang membunuh Darya Dugina, putri seorang ultra-nasionalis Rusia terkemuka pendukung invasi ke Ukraina.

Dugina, yang seperti ayahnya Alexander Dugin adalah pendukung penyerangan ke Ukraina, tewas dalam pemboman mobil di luar Moskow pada 20 Agustus 2022 dalam apa yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai "kejahatan keji dan kejam."

Dua hari setelah pembunuhan wartawati berusia 29 tahun itu, FSB, badan intelijen domestik utama Rusia, mengatakan telah memecahkan kasus tersebut, menyebutkan nama seorang wanita Ukraina yang dikatakan telah membuntuti Dugina selama berminggu-minggu, menyewa sebuah apartemen di kompleks perumahannya dan menanam bom di mobilnya sebelum melarikan diri dari Rusia ke Estonia.

Tindakan pelaku itu, menurut FSB, didukung Kyiv. Kantor berita Tass, menyebutkan nama terduga pelaku adalah  Bogdan Petrovich Tsyganenko.

Ukraina, yang mengatakan Rusia melancarkan perang agresi gaya kekaisaran, membantah terlibat dalam pembunuhan Dugina, yang digambarkan oleh politisi pro-Kremlin dan TV pemerintah Rusia, di mana dia sering muncul menjadi komentator perang, sebagai martir.

Pada Senin, 29 Agustus 2022, FSB menyatakan, telah mengidentifikasi anggota lain dari "kelompok sabotase dan teroris" Ukraina yang merencanakan dan melakukan pembunuhan itu.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tersangka baru, seorang pria yang lahir pada 1978 yang disebutkan namanya dan menunjukkan rekaman CCTV, telah membantu merakit bom mobil di garasi sewaan di Moskow dan telah menyiapkan dokumen dan plat nomor palsu untuk wanita yang menanam bom di mobil Dugina.

Pria itu telah keluar dari Rusia melalui Estonia sehari sebelum serangan, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video berdurasi 11 menit yang dirilis oleh FSB, rekaman CCTV menunjukkan pria itu memasuki Rusia pada 30 Juli, masuk dan keluar dari kompleks garasi di Moskow, mengumpulkan apa yang dikatakan FSB sebagai plat nomor palsu, dan keluar dari Rusia pada dini hari 19 Agustus, sehari sebelum Dugina terbunuh.

Rekaman CCTV juga menunjukkan wanita Ukraina yang dituduh oleh FSB menanam bom mobil berjalan di area di mana mobil diparkir di sebuah festival yang dihadiri Dugina sesaat sebelum dia terbunuh. Menurut Tass, FSB menyebut nama perempuan itu  Natalya Vovk.

FSB mengatakan wanita Ukraina itu mengawasi Dugina, memastikan dia telah meninggalkan festival, dan kemudian mengikutinya dengan mobil dan meledakkan bom mobil.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan, "tidak ada belas kasihan" bagi mereka yang bertanggung jawab atas kematian Dugina.

Pada upacara peringatan di Moskow pekan lalu, Alexander Dugin mengatakan putrinya telah jatuh di garis depan dan menyerukan Rusia untuk mengamankan "kemenangan" di Ukraina demi anaknya.

Reuters, Tass

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.