TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Cina yang disebabkan oleh hujan lebat di Provinsi Qinghai di China barat telah menewaskan 16 orang, media pemerintah melaporkan pada Kamis 18 Agustus 2022. Selain korban tewas, sebanyak 36 orang juga dilaporkan hilang.
Hujan deras dan tiba-tiba di Kabupaten Otonom Datong Hui dan Tu, berpenduduk 403.368 orang, di provinsi Qinghai terjadi pada Rabu malam. Hal ini menyebabkan banjir di pegunungan dan memicu tanah longsor, menurut televisi publik China, CCTV.
Sungai meluap akibat tingginya curah hujan sehingga membanjiri desa dan kota. Lebih dari 6.200 orang terkena dampak banjir. Pemerintah setempat telah mengirimkan tim penyelamat sebanyak 2.000 orang dan lebih dari 160 kendaraan untuk bantuan bencana.
Sejak Juni, China telah bergulat dengan cuaca ekstrem mulai dari gelombang panas hingga banjir parah. Pemerintah telah menyalahkan perubahan iklim, yang dikatakan akan semakin mempengaruhi ekonomi dan masyarakat.
Baca juga: 80.000 Orang Dievakuasi karena Hujan Lebat dan Banjir di Sichuan Cina
SUMBER: REUTERS