TEMPO.CO, Jakarta -Ledakan melanda gudang kembang api di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Armenia, Yerevan pada Ahad. Kantor berita Rusia, TASS, seperti dilansir Reuters Senin 15 Agustus 2022 melaporkan, insiden itu menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 60 orang.
Tim penyelamat telah menemukan dua jasad lagi dari lokasi ledakan gudang kembang api di Armenia, sehingga jumlah korban tewas dari kecelakaan hari Ahad menjadi lima orang, kata kementerian darurat Armenia mengatakan pada Senin.
Rekaman video menunjukkan asap abu-abu mengepul di atas sebuah bangunan dan orang-orang berlarian menjauh dari daerah itu.
Petugas penyelamat menyaring logam bengkok dan puing-puing untuk mencari korban selamat saat awan debu dan asap menggantung di udara. Sementara itu, saksi yang melihat peristiwa itu membantu para korban pindah ke tempat yang aman.
Menteri Darurat Armenia, Pambukhchyan, seperti diberitakan oleh kantor berita Sputnik Armenia, mengatakan, api telah dipadamkan, tetapi angin kencang masih menjadi ancaman. Dia menambahkan, tim penyelamat akan melanjutkan pencarian korban selamat sepanjang malam.
Kementerian Darurat Armenia lebih lanjut mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan dua ledakan besar merobohkan bagian dari gedung yang menampung kembang api.
Sedangkan, Kementerian Kesehatan Armenia menyebut, dari 61 orang terluka, beberapa dirawat di rumah sakit. Sejauh ini belum terungkap apa penyebab kembang api meledak yang mengakibatkan ledakan itu.
Baca juga: Bos CIA dan Badan Intelijen Rusia Bergantian ke Armenia, Ada Apa?
SUMBER: REUTERS