Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditikam Belasan Kali, Penulis Salman Rushdie Pakai Ventilator

Reporter

image-gnews
Penulis Salman Rushdie dirawat oleh personel darurat setelah dia ditikam di atas panggung sebelum pidatonya di Chautauqua Institution, Chautauqua, New York, AS, 12 Agustus 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. TMX/Mary Newsom - jurnalis lepas dari Charlotte, NC/via REUTERS
Penulis Salman Rushdie dirawat oleh personel darurat setelah dia ditikam di atas panggung sebelum pidatonya di Chautauqua Institution, Chautauqua, New York, AS, 12 Agustus 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. TMX/Mary Newsom - jurnalis lepas dari Charlotte, NC/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis novel "The Satanic Verses" (Ayat-ayat Setan), Salman Rushdie, kini menggunakan ventilator untuk bertahan hidup setelah ditikam belasan kali di leher dan perut saat berada di sebuah panggung di sebuah acara di New York pada Jumat.

Pria berusia 75 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi selama beberapa jam. 

Agennya, Andrew Wylie, mengatakan penulis menggunakan ventilator sejak Jumat malam. Akibat serangan tersebut, Rushdie mengalami kerusakan hati, saraf terputus di lengan dan kemungkinan besar akan kehilangan salah satu mata.

Polisi mengidentifikasi penyerang adalah Hadi Matar (24) dari Fairview, New Jersey.  Dia ditangkap di tempat kejadian dan sedang menunggu dakwaan. Matar lahir satu dekade setelah “The Satanic Verses” diterbitkan. 

"Motif serangan itu tidak jelas," kata polisi negara bagian Mayor Eugene Staniszewski.

Koresponden Associated Press menyaksikan penyerang menghampiri Rushdie di atas panggung saat ia hendak memberikan kuliah umum di Chautauqua Institution. Menurutnya, penyerang meninju atau menikamnya 10 hingga 15 kali. Penulis didorong sampai jatuh ke lantai, dan pria itu ditangkap.

Dr Martin Haskell, seorang dokter yang termasuk di antara mereka yang bergegas untuk membantu. Ia mengatan luka Rushdie serius tetapi dapat dipulihkan. Moderator acara, Henry Reese (73) salah satu pendiri organisasi yang menawarkan residensi kepada penulis yang menghadapi penganiayaan, juga diserang. 

Reese menderita cedera wajah dan dirawat dan telah keluar dari rumah sakit. Dia dan Rushdie dijadwalkan membahas Amerika Serikat sebagai tempat perlindungan bagi para penulis dan seniman lain di pengasingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Novel Rushdie pada 1988 dipandang sebagai penghujatan oleh banyak Muslim yang melihat karakternya sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Di seluruh dunia Muslim, protes yang sering disertai kekerasan meletus terhadap Rushdie, yang lahir di India dari keluarga Muslim.

Sedikitnya 45 orang tewas dalam kerusuhan terkait buku tersebut, termasuk 12 orang di kota kelahiran Rushdie, Mumbai. Pada 1991, seorang penerjemah Jepang dari buku itu ditikam sampai mati dan seorang penerjemah Italia selamat dari serangan pisau. Pada 1993, penerbit buku Norwegia ditembak tiga kali dan selamat.

Buku itu dilarang di Iran, di mana mendiang pemimpin Ayatollah Agung Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa 1989, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie. Khomeini meninggal pada tahun yang sama.

Pemimpin Tertinggi Iran saat ini Ayatollah Ali Khamenei tidak pernah mengeluarkan fatwanya sendiri untuk mencabut dekrit yang menyeru kematian Salman Rushdie, meskipun Iran dalam beberapa tahun terakhir tidak fokus pada penulisnya.

Baca juga: Pelaku Penusukan Novelis Salman Rushdie Terungkap

SUMBER: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ajudan Gubernur New York Dituduh Jadi Agen Rahasia Cina

4 hari lalu

Gubernur New York Kathy Hochul berbicara saat kampanye bersama anggota Partai Demokrat New York lainnya, di Yonkers, New York, AS, 6 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Eks Ajudan Gubernur New York Dituduh Jadi Agen Rahasia Cina

Seorang perempuan yang merupakan bekas ajudan Gubernur New York dituduh menjadi agen rahasia Cina.


Lagi, Penyerangan dengan Pisau di Jerman

8 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Tiga orang tewas dan empat lainnya terluka parah akibat serangan penusukan pada Jumat malam, 23 Agustus 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Lagi, Penyerangan dengan Pisau di Jerman

Sebuah serangan menggunakan sebilah pisau terjadi di dalam sebuah bus di Kota Siegen, wilayah Jerman barat.


Tips Traveling ke New York dengan Anggaran Terbatas

9 hari lalu

Pengunjung hendak mengunjungi Patung Liberty dengan kapal feri dari Manhattan, Kamis (4/7), di New York. AP/Mary Altaffer
Tips Traveling ke New York dengan Anggaran Terbatas

Saat mempersiapkan perjalanan ke New York dapat menghemat uang dari tiket pesawat dan akomodasi.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

12 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".


Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

13 hari lalu

Seorang penari samba mengikuti Karnaval Notting Hill, di London, Inggris, 28 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams
Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

Sebuah karnaval di London, Inggris, berubah menjadi petaka. Polisi telah menangkap puluhan orang.


Kepolisian Sydney Menahan Pelaku Penikaman yang Lukai 4 Orang

14 hari lalu

Ilustrasi penikaman atau penyerangan dengan pisau
Kepolisian Sydney Menahan Pelaku Penikaman yang Lukai 4 Orang

Aksi penikaman di Sydney melukai empat orang, termasuk seorang anggota polisi. Pelaku sudah ditahan setelah sempat kabur.


Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

14 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.


Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

18 hari lalu

Reaksi Raja Charles dari Inggris saat dia melihat penghormatan di luar Balai Kota Southport, selama kunjungannya untuk bertemu dengan anggota masyarakat setempat, menyusul serangan pada 29 Juli di pesta dansa anak-anak, di Southport, Inggris, pada 20 Agustus 2024. PAUL ELLIS/Pool Via Reuters
Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

Raja Charles III menyampaikan simpatinya ketika bertemu dengan korban selamat penikaman yang memicu kerusuhan anti-imigrasi secara nasional


Polisi Tangkap Lebih dari 1.000 Orang dalam Kerusuhan Anti-Imigran di Inggris

25 hari lalu

Sebuah mobil terbakar selama demonstrasi anti-imigrasi di Sunderland, Inggris, 2 Agustus 2024 dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. Kerusuhan dalam sepekan terakhir menjadi yang terburuk di Inggris dalam 13 tahun terakhir. TikTok @whatsthecracklike/via REUTERS
Polisi Tangkap Lebih dari 1.000 Orang dalam Kerusuhan Anti-Imigran di Inggris

Pihak berwenang Inggris kini telah menangkap lebih dari 1.000 orang setelah berhari-hari terjadi kerusuhan anti-imigran


Lima Orang Ditikam di Luar Masjid Turki, Pelaku Siarkan Serangan Langsung di X

26 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Lima Orang Ditikam di Luar Masjid Turki, Pelaku Siarkan Serangan Langsung di X

Seorang pria bertopeng yang mengenakan helm dan rompi anti peluru pada Senin menikam setidaknya lima orang di luar sebuah masjid di barat laut Turki