TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat, 12 Agustus 2022, menyerukan agar Uni Eropa tidak menerbitkan visa bagi warga negara Rusia. Hal ini agar negara-negara di Eropa tidak menjadi ‘supermarket’, yang terbuka bagi siapapun untuk memasukinya.
Zelensky dalam proposalnya menyebut, seruannya itu tidak berlaku bagi warga negara Rusia yang butuh pertolongan karena kebebasan hidup mereka dalam bahaya akibat menolak kebijakan-kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Harus ada jaminan – jaminan kalau para pembunuh dari Rusia atau kaki tangan dari Rusia, tidak menggunakan visa Schangen,” kata Presiden Zelensky, mengacu pada visa yang memberikan pemegangnya akses ke negara-negara dalam area visa Schengen.
Penduduk setempat berjalan melewati gedung apartemen yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota Sievierodonetsk di Wilayah Luhansk, Ukraina 30 Juni 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Zelensky juga menyebut gagasan mengenai nilai-nilai Eropa, tidak boleh dihancurkan. Untuk itu Eropa jangan sampai bertransformasi menjadi sebuah supermarket. Artinya, hanya orang-orang berkepentingan saja yang boleh masuk ke Eropa dan berkontribusi pada nilai-nilai yang baik.
Zelensky pertama kali mendesak larangan pemberian visa Schengen pada warga negara Rusia saat wawancara dengan surat kabar Washington Post. Ketika itu, dia menyebut warga negara Rusia harus hidup di dunianya sendiri hingga mereka mengubah filisophinya.
Permohonan Zelensky agar warga negara Rusia jangan diizinkan masuk Uni Eropa, masih belum dikabulkan. Namun Zelensky merasa tersentuh dengan dukungan dari negara-negara Baltik dan Republik Ceko. Finlandia juga memberikan dukungan pada Ukraina.
Rusia menyebut invasi itu sebagai "operasi militer khusus" untuk menjaga keamanannya sendiri dan juga melindungi penutur bahasa Rusia dari penganiayaan.
Ukraina dan Barat mengatakan ini adalah dalih tak berdasar untuk perang agresi gaya kekaisaran terhadap tetangga yang memperoleh kemerdekaan ketika Uni Soviet bentgukan Moskow bubar pada 1991.
Sumber: Reuters
Baca juga: KBRI Pamerkan Batik Kolaborasi Iwan Tirta Private Collection dan Kim Seo Ryong
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.