Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Mau Dialog Kalau Rusia Sudah Kalah Perang

Reporter

image-gnews
Militer Ukraina menembakan peluru dari howitzer FH-70 saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donbas, Ukraina 18 Juli 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Militer Ukraina menembakan peluru dari howitzer FH-70 saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donbas, Ukraina 18 Juli 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba memastikan pihaknya hanya akan berunding dengan Rusia jika Negeri Beruang Merah itu sudah kalah di medan perang. Prinsip Ukraina ini, tak lain didorong oleh sikap keras Rusia.

“Mari kita ubah situasi di medan pertempuran, dan kemudian kita akan berbicara. Semua orang mengerti bahwa perundingan terkait langsung dengan situasi di garda depan. Saya mengatakannya kepada semua mitra: Rusia akan duduk di meja perundingan hanya setelah kekalahan di medan perang. Kalau tidak, itu akan berupa ultimatum lagi," katanya dalam wawancara dengan Forbes Ukraina, seperti dilansir dari TASS, Selasa, 19 Juli 2022.

Kuleba mengatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki prinsip dalam hal ini. Dia pun tidak mau mengesampingkan kemungkinan perundingan, tetapi tidak ada alasan bagi mereka sekarang untuk bergeser dari medan pertempuran.

"Pertimbangannya perilaku agresif Rusia," katanya.

Dia menambahkan, Presiden Zelensky sudah menyampaikan sikap tegasnya ini kepada pucuk pimpinan negara-negara Barat, yang telah mengisyaratkan kemungkinan perundingan.

Bangunan hancur oleh serangan militer saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Saltivka utara, salah satu daerah perumahan paling rusak di Kharkiv, Ukraina 17 Juli 2022. Wilayah Kharkiv sebagian diduduki oleh pasukan Rusia dan Chuhuiv terletak hanya 6 km dari posisi Rusia. REUTERS/Nacho Doce

Menanggapi ucapan Kuleba itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada Senin, 18 Juli 2022, kalau Kiev tidak menginginkan perdamaian dan menolak pembicaraan dengan Moskow di bawah dikte Washington.

"Ini adalah jawaban untuk semua yang menuduh Rusia menghindari pembicaraan dengan rezim Kiev, yakni rezim Kiev telah menolak sendiri. Kuleba telah mengkonfirmasinya sekali lagi hari ini," kata Zakharova.

"Namun, dia lupa menambahkan bahwa itu bukan posisi negara. Ukraina, tetapi lagu Washington yang ditangkap oleh rezim Kiev. Fakta bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan timnya (setidaknya, yang tersisa) tidak menginginkan perdamaian telah dikonfirmasi," kata Zakharova, menambahkan. 

Sebelumnya pada 3 Juli 2022, Humas Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyatakan bahwa negara-negara yang mempertaruhkan permusuhan lebih lanjut tidak akan membiarkan Ukraina berpikir atau berbicara tentang perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Moskow mengatakan apa yang dilancarkannya sebagai sebuah operasi militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Sudah 5 bulan perang berlangsung, Rusia masih menggempur negara tetangganya itu. Negara-negara Barat mengecam Kremlin dengan menjatuhkan sanksi ekonomi dan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

Puluhan ribu orang tewas selama perang dan jutaan warga Ukraina pindah ke luar negeri untuk mengungsi. Barat menganggap Rusia melakukan genosida di Ukraina. Moskow berulang kali membantah serangannya menargetkan warga sipil.

Pertempuran Rusia dan Ukraina kini fokus di wilayah timur Donbas. Rusia mengklaim menguasai penuh provinsi Luhansk di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin meyakinkan operasi militernya berjalan sesuai rencana. Dia menegaskan tidak ada tekanan untuk menghentikan perang dalam waktu dekat.

TASS | REUTERS

Baca juga: Minta Rudal Ukraina Dihancurkan, Menhan Rusia Sergei Shoigu: Ini Prioritas!

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

16 jam lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

19 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

20 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar