TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 7 Juli 2022, menangkap 27 tahanan yang kabur dari sebuah penjara di Ibu Kota Abuja. Penjara itu diserang oleh sekelompok militan bersenjata, yang diduga terkait kelompok radikal Islamic State (ISIS).
Pada Selasa, 5 Juli 2022, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penggerebekan penjara Kuje di Abuja. Dalam kejadian itu, 440 tahanan berhasil kabur, yang dari jumlah itu ada sejumlah tahanan anggota ISIS.
Kejadian ratusan tahanan kabur tersebut, telah menimbulkan waswas kalau para pemberontak sedang berkeliaran dari tempat persembuyian mereka di timur laut Nigeria.
Juru bicara Nigerian Correctional Service mengatakan ada tiga militan yang tewas di pintu masuk. Ada juga beberapa militan yang kabur dalam kondisi dengan luka tembakan peluru
Penyerangan terhadap penjara ini, telah menimbulkan pertanyaan soal keamanan di fasilitas – fasilitas lembaga pemasyarakatan Nigeria.
Sebelumnya ratusan tahanan di penjara Kuje di Ibu Kota Abuja pada Selasa malam, 5 Juli 2022, kabur. Sumber di Kementerian Dalam Negeri Nigeria mengatakan para tahanan itu melarikan diri setelah terjadi sebuah penggerebekan oleh militan
Shuaib Belgore, Menteri Dalam Negeri Nigeria, mengatakan penjara Abuja, menahan sekitar 900 tahanan. Dalam penggerebekan penjara itu, seorang sipir penjara tewas dan tiga orang luka-luka.
Menurut Belgore, sejumlah militan mendatangi penjara itu untuk membebaskan anggota mereka di sana. Militan itu menghancurkan penjara dan orang – orang yang ada di dalamnya pun melarikan diri sebisa mungkin, namun untungnya banyak dari tahanan yang kabur tersebut sudah menyerahkan diri.
Belgore menjelaskan ada lebih dari 600 tahanan yang kabur, namun separuh dari jumlah tersebut sudah bisa ditangkap. Sedangkan tahanan yang masih buron, dilakukan pengejaran
Sumber: Reuters
Baca juga: RKUHP Memuat Pemidanaan Kumpul Kebo, Begini Aturan Kumpul Kebo di Mancanegara
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
