Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minat Datang ke Piala Dunia 2022? Perhatikan 5 Kultur Warga Qatar, Jangan Sekali-kali Menatap Langsung

Poster resmi Piala Dunia 2022 Qatar. Foto : Twitter/@QatarAirways
Poster resmi Piala Dunia 2022 Qatar. Foto : Twitter/@QatarAirways
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerhelatan empat tahunan Piala Dunia 2022 tinggal hitungan bulan. Tahun ini, Piala Dunia akan diselenggarakan di Qatar dengan pertandingan pertama pada tanggal 21 November 2022.

Sebagaimana pertandingan Piala Dunia sebelumnya-sebelumnya, pertandingan tahun ini turut diramaikan oleh berbagai negara-negara Barat, seperti Inggris, Belanda, Jerman, Spanyol, Belgia, dsb. Namun, lain ladang lain belalang. Mau tidak mau, negara-negara barat ini harus menghormati nilai-nilai dan budaya di Qatar sebagai tuan rumah yang masih kental dengan norma ketimuran.

Panduan Menonton Piala Dunia 2022 di Qatar

Dikutip langsung dari qatarwc2022.com, berikut adalah panduan kultur yang harus diikuti oleh seluruh negara partisipan Piala Dunia 2022.

1. Tunjukkan Rasa Hormat dan Bersikap Sopan

Dalam aturan ini, negara partisipan diminta untuk meninggalkan keterusterangan ala Barat dan mencoba untuk memulai percakapan dengan obrolan ringan terlebih dahulu. Aturan ini juga menjelaskan bahwa topik pembicaraan perihal keluarga dan anak boleh-boleh saja, tetapi jangan sekali-kali untuk berdiskusi perihal istri orang lain, agama, ataupun politik. 

2. Aturan Berbusana

Aturan ini tidak memaksa turis wanita untuk mengenakan cadar, tetapi mengimbau wisatawan untuk tidak terlalu telanjang di jalanan. Artinya, setiap turis diharuskan untuk menutup bahu, lutut, serta menghindari pakaian yang terlalu ketat dan pendek.

3. Tidak Boleh Menatap

Pemerintah Qatar mengingatkan bahwa menatap secara langsung dapat diartikan sebagai penghinaan bagi orang Qatar. Oleh karena itu, betapa pun turis menemukan pakaian atau  paras yang rupawan diharapkan untuk menjaga pandangannya. 

4. Jangan Tiba-Tiba Mengobrol dengan Lawan Jenis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan ini memperingatkan bahwa berbicara secara langsung pada lawan jenis yang tidak dikenal di Qatar merupakan tindakan yang dilarang. Bahkan, Pemerintah Qatar juga mengingatkan turis untuk tidak tersinggung apabila lawan jenis tidak ingin berjabat tangan. Selain itu, otoritas setempat juga menegaskan bahwa homoseksualitas atau percintaan sesama jenis juga dilarang di Qatar.

5. Dilarang Mabuk

Sebagai negara Islami, Qatar tidak menoleransi berbagai bentuk kehilangan akal yang disebabkan oleh minum minuman beralkohol. Meskipun begitu, turis dapat menemukan bir di hotel berbintang lima asalkan tidak meminumnya hingga hilang kesadaran dan menimbulkan kerusuhan serta kekerasan.

Dengan demikian, pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar dipenuhi dengan nilai-nilai ketimuran dan Islami. Singkatnya, seluruh pemain ataupun turis dari berbagai negara yang berkunjung di Qatar dilarang untuk melakukan seks bebas, bermesraan di tempat publik, menjalin hubungan sesama jenis, ataupun bermabuk-mabukan. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: 18 Juta Tiket Piala Dunia 2022 Sudah Terjual, Ada 10 Negara Pembeli Terbanyak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peru Ekstradisi Tersangka Utama Pembunuh Remaja Alabama ke AS

5 jam lalu

Warga negara Belanda Joran van der Sloot, yang menjalani hukuman 28 tahun di Peru setelah mengaku membunuh seorang wanita Peru berusia 21 tahun, diantar ke bandara untuk diekstradisi ke AS, untuk menghadapi tuduhan pemerasan dan penipuan kawat. melawan keluarga Natalee Holloway, dalam kasus yang terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam hilangnya Natalee Holloway di Aruba pada tahun 2005, di Lima, Peru 8 Juni 2023. REUTERS/Sebastian Castaneda
Peru Ekstradisi Tersangka Utama Pembunuh Remaja Alabama ke AS

Joran van der Sloot, warga Belanda tersangka utama dalam hilangnya Natalee Holloway pada 2005, tiba di Amerika Serikat dari Peru pada Kamis.


Pengamen Tewas Ditusuk di Trotoar Senen, Pelaku Diduga Anggota TNI AD

20 jam lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Pengamen Tewas Ditusuk di Trotoar Senen, Pelaku Diduga Anggota TNI AD

Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam Jaya menjelaskan anggota TNI yang diduga pelaku penusukan terhadap pengamen itu sedang dalam pemeriksaan.


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

1 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.


Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

1 hari lalu

Peserta Culturide 2023 berangkat dari Benteng Vredeburg Yogyakarta ke Borobudur Magelang Jawa Tengah, Rabu, 7 Juni 2023. Dok. Istimewa
Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

Meskipun Qatar dikenal sebagai negara kecil secara geografis, tapi punya museum yang sangat beragam.


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

2 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Culturide Qatar-Indonesia, Ratusan Pesepeda Gowes Bersama dari Yogyakarta ke Magelang

2 hari lalu

Para pesepeda CultuRide Qatar-Indonesia Year of Culture tiba di Candi Borobudur. Tempo/Arimbihp
Culturide Qatar-Indonesia, Ratusan Pesepeda Gowes Bersama dari Yogyakarta ke Magelang

Pelaksanaan CultuRide dengan ratusan pesepeda itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

2 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

2 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Ukraina dan Rusia saling tuding ihwal jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson. Inggris tak mau buru-buru menyalahkan Rusia.