Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seribu Orang Tewas dalam Gempa Bumi di Afghanistan

Reporter

image-gnews
Tentara berjalan melewati rumah-rumah yang hancur usai diguncang gempa di Desa Kuzigun di Taxkorgan County, wilayah Otonomi Xinjiang Uygur, China, 11 Mei 2017. Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter mengguncang daerah pegunungan terpencil yang berbatasan dengan Tajikistan, Afghanistan, dan Pakistan di wilayah Xinjiang, China. Li Jing/Xinhua via AP
Tentara berjalan melewati rumah-rumah yang hancur usai diguncang gempa di Desa Kuzigun di Taxkorgan County, wilayah Otonomi Xinjiang Uygur, China, 11 Mei 2017. Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter mengguncang daerah pegunungan terpencil yang berbatasan dengan Tajikistan, Afghanistan, dan Pakistan di wilayah Xinjiang, China. Li Jing/Xinhua via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat manajemen penanganan bencana alam di Afghanistan melaporkan, korban tewas akibat gempa bumi di negara itu pada Rabu, 22 Juni 2022, kini mencapai seribu orang dan lebih dari 600 orang terluka. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Foto-foto di media Afghanistan memperlihatkan kondisi setelah gempa berkekuatan 6,1 skala richter itu terjadi. Mayat-mayat yang terbungkus selimut tergeletak di tanah.

 
Kementerian Pertahanan Taliban memimpin upaya penyelamatan. Pejabat di Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Salahuddin Ayubi mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Musababnya, beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya.
Suasana evakuasi warga setelah guncangan gempa di Provinsi Paktika, Afghanistan, 22 Juni 2022. Gempa itu dirasakan lebih dari 500 kilometer oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan, dan India, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC). BAKHTAR NEWS AGENCY/Handout via REUTERS
 
Ayubi mengatakan, sebagian besar korban tewas dikonfirmasi berada di provinsi timur Paktika, dengan 255 tewas dan lebih dari 200 terluka. Di provinsi Khost, ada 25 orang meninggal dan 90 orang dibawa ke rumah sakit.

Tenaga kesehatan dan tim bantuan kemanusiaan mengatakan, sejumlah orang yang tidak diketahui tetap terjebak di bawah puing-puing, di daerah-daerah terpencil. Operasi penyelamatan diperumit oleh kondisi sulit, termasuk hujan lebat, tanah longsor, dan sulitnya akses.

"Banyak orang masih terkubur di bawah tanah. Tim penyelamat Imarah Islam telah tiba, dengan bantuan penduduk setempat mereka berusaha mengeluarkan korban tewas dan luka-luka," seorang petugas kesehatan di sebuah rumah sakit di provinsi Paktika yang dilanda gempa, seperti dikutip Reuters, Kamis, 23 Juni 2022.

 
Loretta Hieber Girardet dari kantor pengurangan risiko bencana PBB juga mengatakan, upaya untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing akan menghadapi tantangan besar karena medan dan cuaca. 
“Jalan-jalannya buruk bahkan pada waktu-waktu terbaik, sehingga operasi kemanusiaan yang dilakukan akan segera ditantang oleh kurangnya akses mudah ke daerah itu,” katanya.
 
Loretta menambahkan bahwa hujan yang dikombinasikan dengan gempa menciptakan risiko lebih lanjut bagi pekerja kemanusiaan. Sementara, kantor kemanusiaan PBB mengatakan pihaknya mengerahkan tim kesehatan medis dan menyediakan pasokan medis.
 
Afghanistan saat ini tengah bergulat dengan krisis ekonomi akibat pengambilalihan rezim Taliban tahun lalu. Banyak negara memberlakukan sanksi pada sektor perbankan Afghanistan dan memotong miliaran dolar dalam bantuan pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, bantuan kemanusiaan dari badan-badan internasional seperti PBB akan terus berlanjut. Seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan Taliban akan menyambut bantuan internasional.

Sedangkan sumber di Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengarahkan Badan Pembangunan Internasional Amerika dan mitra pemerintah federal lainnya untuk menimbang bantuan tanggap bencana. Ada pun Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan PBB sepenuhnya dimobilisasi, dengan pertimbangan kebutuhan dan dukungan awal.
"Kami mengandalkan masyarakat internasional untuk membantu mendukung ratusan keluarga yang terkena bencana terbaru ini. Sekarang saatnya untuk solidaritas," katanya dalam sebuah pernyataan. 
 
REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

Setahun terakhir, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada lebih dari 150 individu dan entitas di banyak negara terkait Pelanggaran HAM.


Panglima TNI dan Kapolri Kunjungan Kerja ke Papua

1 hari lalu

Panglima TNI dan Kapolri Kunjungan Kerja ke Papua

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua untuk memberikan bantuan kepada putra-putri TNI-Polri yang berprestasi.


Panglima TNI dan Kapolri Kunjungan Kerja ke Papua

1 hari lalu

Panglima TNI dan Kapolri Kunjungan Kerja ke Papua

Kunjungan Panglima Jenderal TNI dan Kapolri ke Provinsi Papua untuk memberikan bantuan kepada putra-putri TNI-Polri yang berprestasi.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa ini terjadi akibat deformasi batuan dalam Lempeng Cotabato yang tersubduksi ke bawah Mindanao


Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 5 kilometer.


Sebab Korban Kekerasan Butuh Waktu Lama untuk Melapor

4 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
Sebab Korban Kekerasan Butuh Waktu Lama untuk Melapor

Pakar mengungkapkan alasan banyak orang tak segera melaporkan kekerasan dalam hubungan yang dialami. Apa saja?


Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.


Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.


11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

5 hari lalu

Tim Gabungan bersiap untuk melakukan evakuasi pendaki yang terjebak di Kawasan Gunung Marapi. Para pendaki terjebak akibat erupasi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. TEMPO/Fachri Hamzah
11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

Sebanyak 11 orang pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dinyatakan dalam kondisi meninggal.


Pencarian Korban Letusan Gunung Marapi Stop Sementara atas Nama Keselamatan

5 hari lalu

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pencarian Korban Letusan Gunung Marapi Stop Sementara atas Nama Keselamatan

Sebelas pendaki ditemukan tewas di Indonesia pada hari Senin, 4 Desember 2023 setelah Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus.