Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipicu oleh Invasi Rusia ke Ukraina, Jumlah Senjata Nuklir Global Meningkat

Reporter

image-gnews
Kapal selam pembawa rudal bertenaga nuklir Project 955A (Borei-A) dirancang untuk menjadi andalan pasukan nuklir strategis lintas laut Rusia. Mereka membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava sebagai persenjataan dasar mereka. Foto : Oleg Kuleshov
Kapal selam pembawa rudal bertenaga nuklir Project 955A (Borei-A) dirancang untuk menjadi andalan pasukan nuklir strategis lintas laut Rusia. Mereka membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava sebagai persenjataan dasar mereka. Foto : Oleg Kuleshov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga kajian konflik dan persenjataan terkemuka memprediksi jumlah senjata nuklir global akan tumbuh dalam beberapa tahun mendatang untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin, akibat invasi Rusia ke Ukraina. Risiko terburuknya, penggunaan senjata semacam itu juga diperkirakan meningkat.

Seperti dilansir Reuters pada Senin 13 Juni 2022, think-tank bernama Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm atau SIPRI, mengatakan dalam serangkaian penelitian barunya, bahwa Invasi Rusia ke Ukraina dan dukungan Barat untuk Kyiv telah meningkatkan ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia.

SIPRI menyatakan, jika tidak ada tindakan yang segera diambil oleh kekuatan nuklir, persediaan hulu ledak global dapat segera mulai meningkat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Padahal, jumlah senjata nuklir sendiri sebenarnya turun sedikit antara Januari 2021 dan Januari 2022

“Semua negara bersenjata nuklir meningkatkan atau memperbaharui persenjataan mereka, dan sebagian besar mempertajam retorika nuklir dan peran senjata nuklir dalam strategi militer mereka,” Wilfred Wan, Direktur Program Senjata Pemusnah Massal SIPRI, mengatakan dalam buku tahunan 2022. "Ini adalah tren yang sangat mengkhawatirkan."

Tiga hari setelah invasi Moskow ke Ukraina, yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus, Presiden Vladimir Putin menempatkan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi. Putin juga telah memperingatkan konsekuensi terburuk untuk negara-negara yang menghalangi jalan Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hubungan antara kekuatan besar dunia semakin memburuk pada saat umat manusia dan planet ini menghadapi serangkaian tantangan bersama yang mendalam dan mendesak yang hanya dapat diatasi dengan kerja sama internasional," ujar ketua dewan SIPRI dan mantan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven. 

SIPRI mengatakan jumlah global hulu ledak nuklir turun menjadi 12.705 pada Januari 2022 dari 13.080 pada Januari 2021. Diperkirakan 3.732 hulu ledak dikerahkan dengan rudal dan pesawat, dan sekitar 2.000 disimpan dalam status negara siaga tinggi. Seluruh angka yang disebut itu hampir semuanya milik Rusia atau Amerika Serikat.

Rusia memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia dengan total 5.977 hulu ledak, sekitar 550 lebih banyak dari Amerika Serikat. Kedua negara memiliki lebih dari 90 persen hulu ledak dunia. SIPRI mengatakan China berada di tengah ekspansi dengan perkiraan lebih dari 300 silo rudal baru.

Baca juga: Rusia Ancam Kerahkan Nuklir Jika NATO Terima Swedia dan Finlandia

SUMBER: REUTERS
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

50 menit lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

6 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

8 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

10 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel