TEMPO Interaktif, Bhubaneswar: Tim penyelamat hari Sabtu menelusuri reruntuhan gerbong untuk mencari korban kecelakaan kereta di timur India, yang menyebabkan 16 orang tewas dan hampir 200 orang terluka.
Kereta cepat Coromandel Express, yang menghubungkan kawasan metropolitan Kolkata di timur dan kota Chennai di selatan, keluar dari rel pada Jumat malam saat mengubah jalur di Jajpur, 100 kilomeer dari ibukota negara Orissa, Bhubaneswar.
"Ini kecelakaan tragis. 16 penumpang meninggal, sementara hampir 200 orang cedera," kata Ajay Kumar Goel, general manager dari Eastern Railways, kepada AFP.
Saksi mengatakan 12 gerbong telah keluar jalur saat kereta melaju dalam kecepatan tinggi.
"Kereta itu telah menambah kecepatan dan beberapa menit kemudian melewati stasiun dan terjatuh," kata Hemant Bhalotia, yang ayahnya berusia 70 tahun ikut tewas.
Kecelakaan itu sehari setelah menteri perkeretaapian federal Lalu Yadav mendapat pujian karena mengubah kondisi jaringan transportasi raksasa milik negara itu yang terancam bangkrut.
Kantor berita The Press Trust of India melaporkan bahwa Yadav telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu serta memberikan kompensasi bagi keluarga korban yang tewas dan mereka yang terluka.
AFP | ERWIN