TEMPO.CO, Jakarta - Swedia dan Slovakia siap memberikan bantuan senjata berat ke Ukraina, yang sedang berjuang mengusir Rusia.
Swedia memberikan lebih banyak bantuan ekonomi dan peralatan militer, termasuk rudal anti-kapal, senapan dan senjata anti-tank, kata Menteri Keuangan Mikael Damberg dan Menteri Pertahanan Peter Hultqvist, Kamis, 2 Juni 2022.
"Usulan yang diajukan (ke parlemen) berarti bahwa dana yang dialokasikan untuk anggaran pemerintah pusat akan meningkat sebesar 1 miliar kron (Rp1,5 triliun) pada 2022," kata kementerian keuangan negara Nordik itu dalam sebuah pernyataan.
"Dalam solidaritas dengan Ukraina, dan sebagai bagian dari tanggapan internasional terhadap tindakan Rusia, pemerintah melihat kebutuhan yang berkelanjutan untuk mendukung Ukraina," katanya.
Swedia pada bulan Februari mengumumkan akan mengirim perlengkapan militer termasuk 5.000 senjata anti-tank, helm dan rompi anti peluru ke Ukraina, dan pada bulan Maret mengumumkan akan mengirim 5.000 senjata anti-tank lainnya.
Howitzer dari Slovakia
Slovakia telah menandatangani kontrak dengan pihak Ukraina untuk memasok delapan howitzer self-propelled Zuzana 2 untuk melawan agresi Rusia.
"Senang mengkonfirmasi bahwa kontrak howitzer Zuzana 2 untuk Ukraina telah ditandatangani - 8 buah akan dikirimkan ke Ukraina," kata Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad di Twitter.
Nad juga berterima kasih kepada Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov atas keterlibatan pribadinya dalam proses negosiasi.
Presiden Slovakia Zuzana Caputova mengatakan dalam pidatonya di Verkhovna Rada pada tanggal 31 Mei bahwa Republik Slovakia akan memberikan Ukraina howitzer self-propelled Zuzana 2.
Reuters | Ukrinform