TEMPO.CO, Jakarta -Suami dari seorang guru kelas empat yang tewas dalam penembakan massal minggu ini di sebuah sekolah dasar Texas, dilaporkan meninggal karena serangan jantung. Hal ini diungkapkan anggota keluarga mendiang Irma Garcia kepada New York Times seperti dikutip Reuters Jumat 27 Mei 2022.
Joe Garcia sedang mempersiapkan pemakaman Irma Garcia, kekasih sejak SMA dan istri selama 24 tahun, ketika dia pingsan dan meninggal pada Kamis. “Joe Garcia berusia 50 tahun dan baru saja pulang dari peringatan kematian istrinya ketika dia jatuh," kata keponakannya, John Martinez, kepada The New York Times.
Martinez menulis di Twitter bahwa pamannya telah meninggal dunia karena kesedihan."Saya benar-benar kehilangan kata-kata untuk apa yang kita semua rasakan," katanya. "Tuhan kasihanilah kami, ini tidak mudah."
Martinez mengatakan pasangan itu memiliki empat anak, berusia 23, 19, 15 dan 13 tahun."Tidak ada anak yang harus melalui ini," cuit Martinez. "Hatiku hancur untuk mereka."
Guru kelas empat Irma Garcia, 46 tahun, adalah salah satu dari dua guru yang tewas pada Selasa dalam penembakan massal di Robb Elementary di Uvalde, Texas. Keduanya tewas bersama 19 murid kelas 4 yang rata-rata berusia 10 tahun.
"Saya benar-benar percaya Joe meninggal karena patah hati," tulis sepupu Irma Garcia, Debra Austin di halaman GoFundMe. "Kehilangan cinta dalam hidupnya selama lebih dari 25 tahun terlalu berat untuk ditanggung."
Seorang siswa kelas empat yang selamat dari penembakan Selasa mengatakan kepada afiliasi CBS KENS-TV bahwa Irma Garcia dan guru lain yang terbunuh, Eva Mireles, 44 tahun, menyelamatkan nyawanya dan anak-anak lainnya. "Mereka berada di depan teman-teman sekelas saya untuk membantu," katanya. "Untuk menyelamatkan mereka."
Baca juga: Pelaku Penembakan di Texas Sebar Pesan di Facebook Sebelum Bantai Murid SD
SUMBER: REUTERS | CBS NEWS