Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Al Jazeera Tewas di Tepi Barat, Ini Kata Saksi di Sebelah Korban

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Wartawati senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas di wilayah pendudukan Tepi Barat ketika sedang meliput, Rabu, 11 Mei 2022. (File Al Jazeera)
Wartawati senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas di wilayah pendudukan Tepi Barat ketika sedang meliput, Rabu, 11 Mei 2022. (File Al Jazeera)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terhadap jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh saat meliput di Jenin, Tepi Barat, Rabu pagi, 11 Mei 2022, tampaknya dilakukan dengan sengaja.

Hal itu diungkap The Washington Post berdasarkan wawancara dengan beberapa saksi termasuk dua jurnalis yang saat kejadian berada di dekat korban.

Menurut salah satu jurnalis, Ali al-Samudi, korban tidak terbunuh saat terjadi baku tembak seperti dikatakan Israel. Tidak ada pertempuran di daerah itu sebelum Abu Akleh ditembak, kata Al-Samudi yang berdiri di samping korban saat kejadian. 

“Itu sangat sunyi,” kata al-Samudi, yang juga terluka oleh tembakan, kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara dari ranjang rumah sakitnya.

Sebelumnya, Israel mengatakan Abu Akleh, tewas dalam baku tembak tetapi mereka belum menentukan siapa yang melepaskan tembakan mematikan itu.

Abu Akleh, 51 tahun, seorang koresponden lama Al Jazeera dan tokoh yang dihormati di layar televisi Arab. Ia meninggal setelah ditembak di leher saat meliput serangan Israel di kamp pengungsi Jenin, menurut laporan saksi.

Dalam sebuah pernyataan, Al Jazeera mengatakan bahwa pasukan Israel yang membunuh Abu Akleh "dengan darah dingin". Korban saat kejadian mengenakan jaket pers yang mengidentifikasi dirinya sebagai jurnalis.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan penembakan itu terjadi ketika Pasukan Pertahanan Israel sedang melakukan operasi kontraterorisme di Jenin, setelah serentetan serangan mematikan selama beberapa minggu terakhir di kota-kota Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama operasi, katanya, “warga Palestina bersenjata menembak dengan cara yang tidak akurat, tidak pandang bulu dan tidak terkendali.”

“Pasukan kami dari IDF membalas tembakan seakurat, hati-hati, dan bertanggung jawab. Sayangnya, jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh terbunuh dalam tembak-menembak itu,” katanya. “… Tanpa penyelidikan yang serius, kita tidak akan mencapai kebenaran.”

Lima saksi yang diwawancarai oleh The Post di tempat kejadian mengatakan pertempuran antara Israel dan Palestina terjadi ratusan meter dari tempat para wartawan datang untuk berkumpul dan telah berakhir jauh sebelum dua dari mereka ditembak.

“Di tempat jurnalis itu dibunuh, tidak ada konfrontasi sama sekali,” kata Ahmad Al Husari. Rumah Husari menjadi sasaran aksi militer Israel dan menjadi pusat pertempuran dini hari, katanya yang dibenarkan tetangganya.

Israel sempat menuding Abu Akleh terbunuh oleh tembakan orang Palestina berdasarkan video yang merekam pernyataan gerilyawan Palestina bahwa tembakannya mengenai tentara Israel.

Karena tidak ada tentara Israel yang terkena tembakan, Israel menduga bahwa yang menjadi sasaran adalah Abu Akleh. Namun belakangan, Israel menyatakan belum bisa menentukan sumber tembakan.  

Aljazeera | Washington Post | Reuters

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

44 menit lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

54 menit lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

12 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

13 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

14 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

14 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

15 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

15 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

17 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

18 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.