Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Kumpulkan Bukti Dugaan Kejahatan Perang Rusia

Reporter

image-gnews
Mobil yang hancur berada di depan sebuah gedung apartemen akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 27 Maret 2022. Walikota Vadym Boichenko, mengatakan 90% bangunan Mariupol telah rusak dan 40% hancur, termasuk rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak dan pabrik. REUTERS/Alexander Ermochenko
Mobil yang hancur berada di depan sebuah gedung apartemen akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 27 Maret 2022. Walikota Vadym Boichenko, mengatakan 90% bangunan Mariupol telah rusak dan 40% hancur, termasuk rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak dan pabrik. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WHO mengungkap sedang mengumpulkan bukti agar bisa dilakukan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang oleh Rusia terhadap serangan ke fasilitas kesehatan di Ukraina. WHO mengklaim telah mengantongi sejumlah data.


Direktur bidang kedaruratan WHO Mike Ryan dan Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pihak yang bertikai selayaknya bertanggung jawab dan menghindari serangan ke fasilitas kesehatan. Saat ini, WHO telah mendokumentasikan 200 serangan terhadap rumah sakit dan klinik di Ukraina.


"Serangan yang disengaja terhadap fasilitas kesehatan adalah pelanggaran hukum humaniter internasional. Dengan demikian, berdasarkan penyelidikan dan atribusi serangan, ini merupakan kejahatan perang dalam situasi apa pun," kata Ryan dalam jumpa pers saat lawatan ke Kyiv pada Sabtu, 7 Mei 2022, dikutip Reuters.

Sebuah truk pemadam kebakaran terlihat di lokasi setelah pengeboman di sebuah rumah sakit, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Lyman, wilayah Donetsk, Ukraina 22 April 2022. Pavlo Kyrylenko/via REUTERS

Ryan menyatakan, WHO terus mendokumentasikan dan siap menjadi saksi atas serangan-serangan tersebut. Dia menambahkan, sistem PBB, Pengadilan Kriminal Internasional, dan institusi terkait lainnya, akan melakukan investigasi yang diperlukan untuk menilai maksud kriminal di balik serangan ini.

Rusia telah berulang kali membantah tuduhan oleh Ukraina dan negara-negara Barat tentang dugaan kejahatan perang. Moskow juga sebelumnya kerap membantah menargetkan warga sipil dalam perang.

Ryan mengatakan 200 kasus yang disebutkan itu tidak mewakili totalitas serangan terhadap fasilitas medis Ukraina, namun hanya yang telah diverifikasi oleh WHO. Kyiv mengatakan ada sekitar 400 serangan semacam itu sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Kamis, 5 Mei 2022, pasukan Rusia telah menghancurkan atau merusak hampir 400 institusi kesehatan di Ukraina. Sedangkan Tedros mengatakan WHO mendukung Ukraina sepenuhnya.

"Kami terus menyerukan kepada Federasi Rusia untuk menghentikan perang ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah dokumen yang diperoleh Reuters menunjukkan pada Kamis lalu, bahwa negara-negara anggota WHO pada Selasa, 10 Mei 2022 akan mempertimbangkan resolusi terhadap Rusia yang mencakup kemungkinan penutupan kantor regional utama di Moskow.

Tiga sumber diplomatik dan politik menyebut, rancangan resolusi itu sendiri tidak dapat memberikan sanksi yang lebih keras seperti penangguhan Rusia dari dewan badan kesehatan global PBB, serta pembekuan sementara hak suaranya.

Rancangan tersebut, sebagian besar disiapkan oleh diplomat Uni Eropa dan diserahkan ke kantor regional WHO minggu ini. Langkah itu mengikuti permintaan Ukraina yang ditandatangani oleh setidaknya 38 anggota lainnya termasuk Turki, Prancis, dan Jerman.

Moskow menyebut tindakannya sejak 24 Februari sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan nasionalisme anti-Rusia rezim Kyiv. Negara-negara Barat bereaksi keras dengan memberlakukan sanksi dan isolasi di forum internasional. 


Sumber: Reuters

Baca juga: CIA: Putin Akan Gandakan Konflik Militer di Ukraina untuk Menang Perang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

16 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

22 jam lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.